Sorotan24.com, Indonesia – dilansir Sindonews TNI Angkatan Laut ( AL ) melalui Satgasmar Ambalat XXVII yang merupakan BKO Guspurla Koarmada II berhasil menggagalkan penyelundupan Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) ilegal ke Malaysia di Bambangan, Sebatik Barat, Nunukan, Kaltara, Sabtu (28/5/2022).
Kejadian berawal dari adanya informasi yang disampaikan tim Intelijen Lanal Nunukan kepada Satgasmar Ambalat XXVII. Selanjutnya Lanal Nunukan bersama Satgasmar Ambalat XXVII melakukan pengintaian di dua titik yaitu Sungai Mentadak Kecil dan Sungai Akoy dengan hasil terdapat adanya kegiatan diduga warga Indonesia yang akan mencari pekerjaan di Malaysia secara ilegal.
Dalam pemeriksaan terdapat 30 orang yang terdiri dari 24 orang dewasa dan 6 orang anak – anak akan diberangkatkan menuju Tawau Malaysia melalui Pelabuhan Haji Mukhtar menuju Sebatik yang nantinya akan masuk ke Perbatasan Indonesia – Malaysia untuk bekerja tanpa dokumen resmi.
Komandan Lanal Nunukan Letkol Laut (P) Arif Kurniawan didampingi Dansatgasmar Ambalat XXVII Kapten Marinir Cilvo Dwi Setiawan kemudian menyerahkan para pelaku kepada Kepala BP2MI Nunukan Kombes Pol Jaya Ginting.
“Kami amankan 30 orang diduga TKI masuk secara ilegal di Pos Marinir Bambangan. Tentunya kami akan tetap memantau situasi keamanan wilayah perbatasan yang menjadi tugas dan tanggung jawab bersama,” kata Danlanal Nunukan.
Setelah mengamankan TKI, pihaknya juga berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Kalimantan Utara dan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 18/Komposit serta Polsek Sebatik Barat. Keterangan WNI yang hendak ke negeri Jiran, mereka menuju sebatik melalui Pelabuhan Haji Mukhtar Nunukan.
Sementara itu, Komandan Satgasmar Ambalat XXVII Kapten Marinir Cilvo Dwi Setiawan mengungkap rasa bangganya atas kerja keras prajuritnya saat menjalankan tugas di perbatasan Indonesia-Malaysia. Lalu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono pun memerintahkan jajaran TNI AL untuk menjaga wilayah laut yurisdiksi nasional, termasuk dari berbagai bentuk penyelundupan.
Baca Juga: Komisi VIII DPR Umumkan Akan Menambahkan Anggota Baru, Ini Daftarnya