Keutamaan Surah Al Kahfi, Perlindungan dari Dajjal

surat kahfi-1

Sorotan24.com, Indonesia – Membaca Al-Quran merupakan suatu amalan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim. Salah satu surat dalam Al-Quran yang sangat dianjurkan untuk dibaca adalah surat Al Kahfi, surah ini dibaca di hari jumat. Banyak keutamaan dalam membaca surat Al Kahfi di hari Jumat. Oleh karena itu sangat penting untuk kita mengetahui keutamaan surah Al Kahfi.

 

Sekilas tentang Surat Al-Kahfi

surat al kahfi-2
(Sumber : freepik.com)

Surah Al-Kahfi disebut juga Ashabul Kahf adalah surah ke-18 dalam Al-Qur’an. Surah ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Dinamai Al-Kahfi dan Ashabul Kahf yang artinya Penghuni-Penghuni Gua. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surah ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda Ashabul Kahfi yang tertidur didalam gua selama 300 tahun untuk lari dari persekusi Raja Dikyanus karena menolak menyembah berhala. Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung pelajaran-pelajaran yang berguna untuk kehidupan manusia.

 

Baca Juga :Sikap Tawakal Kepada Allah SWT beserta Keutamaan dan Manfaatnya

 

Waktu Terbaik Membaca Surah Al-Kahfi

(Sumber : unsplash.com)

Waktu terbaik membaca surat Al Kahfi adalah hari Jumat. Nabi Muhammad SAW menjelaskan dalam sebuah hadist yang artinya:

“Barangsiapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat.” (HR. Abu Bakr bin Mardawaih).

 

Bacaan Surah Al Kahfi ayat 1 – 10

surat al kahfi-4
(Sumber : freepik.com)

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Bismillahirrahmaanirrahiim(i).

ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِيٓ أَنزَلَ عَلَىٰ عَبۡدِهِ ٱلۡكِتَٰبَ وَلَمۡ يَجۡعَل لَّهُۥ عِوَجَاۜ

al-ḥamdu lillāhillażī anzala ‘alā ‘abdihil-kitāba wa lam yaj’al lahụ ‘iwajā

  1. Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya.

قَيِّمٗا لِّيُنذِرَ بَأۡسٗا شَدِيدٗا مِّن لَّدُنۡهُ وَيُبَشِّرَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعۡمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمۡ أَجۡرًا حَسَنٗا

qayyimal liyunżira ba`san syadīdam mil ladun-hu wa yubasysyiral-mu`minīnallażīna ya’malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā

  1. Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik.

مَّٰكِثِينَ فِيهِ أَبَدٗا

mākiṡīna fīhi abadā

  1. Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

وَيُنذِرَ ٱلَّذِينَ قَالُواْ ٱتَّخَذَ ٱللَّهُ وَلَدٗا

wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā

  1. Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: ‘Allah mengambil seorang anak’.

مَّا لَهُم بِهِۦ مِنۡ عِلۡمٍ وَلَا لِأٓبَآئِهِمۡۚ كَبُرَتۡ كَلِمَةٗ تَخۡرُجُ مِنۡ أَفۡوَٰهِهِمۡۚ إِن يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبٗ

mā lahum bihī min ‘ilmiw wa lā li`ābā`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā

  1. Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.

فَلَعَلَّكَ بَٰخِعٌ نَّفۡسَكَ عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِمۡ إِن لَّمۡ يُؤۡمِنُواْ بِهَٰذَا ٱلۡحَدِيثِ أَسَفًا

fa la’allaka bākhi’un nafsaka ‘alā āṡārihim il lam yu`minụ bihāżal-ḥadīṡi asafā

  1. Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Quran).

إِنَّا جَعَلۡنَا مَا عَلَى ٱلۡأَرۡضِ زِينَةٗ لَّهَا لِنَبۡلُوَهُمۡ أَيُّهُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلٗا

innā ja’alnā mā ‘alal-arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu ‘amalā

  1. Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.

وَإِنَّا لَجَٰعِلُونَ مَا عَلَيۡهَا صَعِيدٗا جُرُزًا

wa innā lajā’ilụna mā ‘alaihā ṣa’īdan juruzā

  1. Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus.

أَمۡ حَسِبۡتَ أَنَّ أَصۡحَٰبَ ٱلۡكَهۡفِ وَٱلرَّقِيمِ كَانُواْ مِنۡ ءَايَٰتِنَا عَجَبًا

am ḥasibta anna aṣ-ḥābal-kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā ‘ajabā

  1. Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?

إِذۡ أَوَى ٱلۡفِتۡيَةُ إِلَى ٱلۡكَهۡفِ فَقَالُواْ رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحۡمَةٗ وَهَيِّئۡ لَنَا مِنۡ أَمۡرِنَا رَشَدٗا

iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladunka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā

  1. (Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisiMu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).

 

Keutamaan Surah Al-Kahfi

surat al kahfi-5
(Sumber : freepik.com)

Berikut ini beberapa keutamaan membaca surat Al Kahfi di hari Jumat:

  • Mendapatkan Ridha Allah SWT

Membaca surah Al Kahfi dapat mendatangkan cahaya serta ridha dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:  “Siapa yang membaca surat Al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya.  “Dan siapa yang membaca seluruhnya, maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi.” (HR Ahmad).

  • Terlindung dari Fitnah Dajjal

Pada hari akhir kelak, ada makhluk yang akan menjerumuskan manusia yaitu dajjal. Di dalam Al-Quran, dijelaskan bahwa makhluk tersebut akan mengaku sebagai Tuhan dan membujuk manusia untuk menyembahnya.

Bahkan ia akan menjanjikan surga kepada manusia, jika terlena maka orang tersebut termasuk orang yang celaka. Oleh karena itu, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk membaca sepuluh ayat pertama surat Al Kahfi yakni ayat 1 – 10.

  • Disinari Antara Dirinya dan Ka’bah

Keutamaan membaca surah Al Kahfi di hari Jumat selanjutnya yaitu disinari antara dirinya dan Ka’bah. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi).

  • Di Ampuni Segala Dosa di antara Dua Hari Jumat

Seseorang yang membaca surah Al-Kahfi maka Allah akan mengampuninya pada dua hari Jumat. Maka dari itu, umat islam dianjurkan untuk mengamalkan secara rutin agar mendapat ampunan Allah.

 

Sebagai umat islam, kita dianjurkan untuk membaca Al-Qur’an, karena dengan membaca Al-Qur’an akan mendatangkan rahmat Allah SWT. Salah satu surah Al-Qur’an yang dianjurkan untuk dibaca yaitu Al-kahfi. Surah tersebut memiliki banyak keutamaan salah satunya yaitu dapat membuat kita terlindung dari fitnah Dajjal di akhir zaman.

 

Follow Us
Instagram
 | Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.