Sorotan24.com, Indonesia – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemedikbudristek) membuka kembali kesempatan untuk 15 ribu Mahasiswa Indonesia untuk turut serta dalam program Kampus Mengajar angakatan IV.
Dilansir melalui laman edukasi.okezone.com, program ini telah dibuka sejak tanggal 25/05/2022.
“Melalui program ini, kami berharap agar mahasiswa mampu memberikan transfer ilmu dan inspirasi kepada para siswa di sekolah untuk melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang tertinggi. Kesempatan ini juga bisa menjadi momen di mana mahasiswa bisa melihat keberagaman budaya di Indonesia selama satu semester penuh” kata Pelaksana Tugas Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek), Kemendikbudristek, Nizam pada Kamis (26/05/2022) di Jakarta.
Baca Juga : Sholat Istikharah: Tata Cara untuk Meminta Petunjuk Allah SWT
Apa Tujuan dari Program Kampus Mengajar?
Ia juga menambahkan mengenai program Kampus Mengajar yang mana dirancang sebagai salah satu bentuk aktivitas mahasiswa di luar kelas yang mempunyai tujuan untuk memberikan solusi bagi dua permasalahan pendidikan secara simultan.
Solusi pertama terkait dengan literasi dan daya komputasi satuan pendidikan dasar. Kedua, sebagai “latihan” bagi mahasiswa untuk mempersiapkan karir setelah lulus.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020 oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, program ini telah mendaftarkan lebih dari 55.000 mahasiswa di seluruh Indonesia.
55.000 mahasiswa Indonesia tersebut telah didistribusikan melalui pelaksanaan Kampus Mengajar angkatan perintis 2020, Kampus Mengajar angkatan I dan II di tahun 2021, dan Kampus Mengajar angkatan III yang pada saat ini masih dalam periode penugasan.
Antusias para mahasiswa terhadap program ini tentunya sangat besar, dapat dibuktikan dengan tingginya angka pendaftaran disetiap pembukaan program. Sudah tercatat sebanyak 33.000 mahasiswa turut mendaftarkan diri dalam program ini, yang nantinya akan diseleksi menjadi 15.000 mahasiswa.
Lalu, melalui Kampus Mengajar angkatan II sebanyak 21.710 mahasiswa yang telah terpilih untuk terjun ke SD dan SMP di seluruh Indonesia. Selanjutnya terdapat 16.736 mahasiswa yang telah terpilih dari banyak 40.000 mahasiswa yang mendaftar pada program Kampus Mengajar angkatan III.
“Dari 36.000 peserta Kampus Mengajar di tahun 2021, sebanyak 93,7 persen mahasiswa menyatakan puas terhadap pelaksanaan program tersebut. Dari jumlah tersebut, 94,3 persen peserta juga berpendapat bahwa program ini patut direkomendasikan untuk diikuti oleh mahasiswa lainnya” kata Pelaksana Tugas Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Plt. Direktur Belmawa), Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek, Kiki Yuliati dalam Sosialisasi program Kampus Mengajar angkatan 4 bagi perguruan tinggi negeri (PTN) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) seluruh Indonesia.
Menurut dari laporan hasil evaluasi yang dikutip melalui laman edukasi.okezone.com Program Kampus Mengajar tahun 2021 ini 36.000 peserta mahasiswa Indonesia merasakan adanya peningkatan kemampuan teknis yang berkaitan dengan studi masing-masing atau dengan hitungan persen sebanyak 94,8 persen.
Selain itu, 35,6 persen peserta lainnya menyatakan bahwa program ini telah membuat mereka siap dan percaya diri untuk melanjutkan rencana usai lulus dari kampus masing-masing.
