Sorotan24.com, Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan istrinya, Jill Biden, terpaksa dievakuasi dari rumah liburan mereka di Pantai Rehoboth, Delaware. Penyebabnya, sebuah pesawat pribadi berukuran kecil ‘nyasar’ atau secara keliru terbang memasuki wilayah udara yang dilarang di sekitar rumah pantai tersebut.
Seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Senin (6/6/2022), Gedung Putih mengungkapkan insiden itu terjadi pada Sabtu (4/6) waktu setempat, ketika Biden dan istrinya tengah menghabiskan waktu di rumah pantai mereka.
Juru bicara Secret Service AS, Anthony Guglielmi, menuturkan pesawat pribadi itu dengan segera dikawal keluar dari wilayah udara yang dilarang. Pilot pesawat pribadi itu, yang identitasnya tidak diungkap ke publik, akan dimintai keterangan lebih lanjut
“Penyelidikan awal mengungkapkan sang pilot tidak berada pada saluran radio yang tepat, dia tidak mematuhi NOTAMS (Notice to Airmen) yang telah diajukan dan tidak mematuhi panduan penerbangan yang diterbitkan,” jelas Guglielmi dalam pernyataannya.
Penjelasan Kronologi Kejadian
Insiden yang terjadi sesaat sebelum pukul 13.00 waktu setempat ini sempat memicu kebingungan di pusat kota Pantai Rehoboth pada akhir pekan yang ramai. Iring-iringan kepresidenan bergegas melewati area pusat kota sebelum kembali ke kediaman Biden.
Ditegaskan oleh Gedung Putih bahwa tidak ada ancaman terhadap Biden maupun keluarganya dalam insiden ini, dan langkah-langkah pencegahan telah diambil. Evakuasi itu bersifat sementara, dan setelah situasi teratasi, Biden dan istrinya kembali ke rumah pantai mereka di area Pantai Rehoboth.
Diketahui bahwa sesuai praktik standar untuk perjalanan kepresidenan di luar Washington DC, Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) menerbitkan pembatasan penerbangan pada awal pekan sebelum Biden datang berkunjung ke kota tepi pantai itu. Pembatasan ini mencakup zona larangan terbang (no-fly zone) dengan radius 10 mil (16 kilometer) dan zona terlarang dengan radius 30 mil (48 kilometer).
Regulasi federal mewajibkan para pilot untuk memeriksa pembatasan penerbangan di sepanjang rute mereka sebelum lepas landas. Namun masih saja, pelanggaran wilayah udara secara tidak sengaja bisa terjadi, khususnya di sekitar zona terbatas sementara.
Jet-jet militer AS dan helikopter Penjaga Pantai AS kerap dikerahkan untuk mencegat setiap pesawat yang melanggar pembatasan penerbangan di sekitar Presiden AS.
Pesawat-pesawat yang dicegat biasanya dialihkan ke lapangan udara terdekat dengan para awak dimintai keterangan oleh penegak hukum dan berpotensi menghadapi hukuman pidana atau perdata.
Baca Juga: KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Gereja King Mile 32 di Kabupaten Mimika Papua