Dilansir dari DETIK.COM, Jakarta – Event Vespa World Days 2022 diselenggarakan di Bali sejak tanggal 9 hingga 12 Juni mendatang. Gelaran yang dimeriahkan berbagai pihak, termasuk Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ini diketahui mencetak sejarah baru di dunia otomotif Tanah Air.
Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang berkesempatan menjadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut.
Sandiaga Salahuddin Uno berharap event Vespa World Days 2022 yang berlangsung di Peninsula Island, The Nusa Dua, Bali, bisa turut membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Saya berharap acara internasional seperti ini dapat mendorong pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia seiring dengan pemulihan bertahap dari pandemi COVID-19. Saya juga berharap acara ini bisa menjadi media untuk mendongkrak nomadic tourism di Bali,” ujar Menparekraf, Kamis (9/6/2022).
Ketua MPR Bambang Soesatyo Turut Meramaikan
Diketahui, Bamsoet turut meramaikan Vespa World Days 2022 dengan mengikuti touring menggunakan Vespa. Bersama rombongan, ia mengendarai Vespa berwarna kuning untuk riding yang dimulai dari Krisna Oleh-Oleh Bali By Pass, Denpasar menuju Peninsula Island, Nusa Dua, Bali.
“Sejarah baru telah terukir dalam dunia otomotif Indonesia. Karena untuk pertama kalinya sejak bergulir pada tahun 1954, Vespa World Days yang selalu diselenggarakan di benua Eropa, kini diselenggarakan di luar Eropa yakni di Indonesia,” ungkap Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (10/6/2022).
Menurut Bamsoet, penyelenggaraan acara Vespa World Days 2022 adalah sebuah titik balik setelah lebih dari dua tahun bergelut dengan pandemi COVID-19. Ia menambahkan ada hal yang patut disyukuri, salah satunya pertumbuhan pariwisata global yang pada Januari 2022 lalu tercatat mencapai kenaikan hingga 130 persen dibandingkan tahun 2021.
“Oleh karena itu, tren positif pertumbuhan pariwisata saat ini, harus kita optimalkan sebaik-baiknya sebagai momentum kebangkitan dan pemulihan perekonomian nasional pasca pandemi,” pungkas Bamsoet.
Baca Juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Apartemen Cipulir, Diduga Memakai Sabu