Kasus Virus Corona Pertama Merenggut Nyawa Petinju Angelo Rottoli yang Berumur 61 Tahun

Petinju Angelo Rottoli | Sumber foto:  (boxingscene)

Sorotan24.com, Jakarta – Petinju Angelo Rottoli yang berumur 61 tahun itu harus kalah melawan ganasnya Virus Corona (COVID-19). Kematiannya ini menjadi kasus pertama didalam olahraga dunia tinju. Memang serangan virus corona itu sangat mematikan.

Petinju asal Italia ini adalah mantan raja tinju Kelas Penjelajah EBU dan dia penantang gelar juara dunia WBC. Media Italia juga menulis bahwa ibu dan saudara laki-laki Rottoli juga meninggal karena melawan ganasnya virus corona.

Rottoli yang memulai karirnya sebagai petinju Kelas Berat pada tahun 1981 dan menang dengan skor 3-0 melawan Guido Trane yang tangguh. Tiga dari pertarungan itu menjadi perebutan gelar nasional yang berlangsung brutal buat Rottoli.

Pada tahun 1985, Rottoli, yang merupakan petinju Kelas Berat turun menjadi kelas “kecil”. Melepaskan gelar nasional dan turun ke divisi yang saat itu baru diciptakan yang disebut kelas penjelajah. Dia menantang juara tinju yang yang punya titel gelar WBC, Carlos De Leon, pada tahun 1987. Tetapi dihentikan karena mengalami luka dalam pertarungan. Di mana dia harus tertinggal beberapa poin dari lawannya.

 

Pada tahun 1988, Rottoli yang mengalahkan Bashiru Ali, untuk memenangkan gelar WBC Int’l. Pada 1989, ia menghentikan Magne Havnaa dari Norwegia dan memenangkan gelar EBU yang kosong.

Dia kehilangan gelar tinjunya untuk Anaclet Wamba di pertandingan pertamanya. Hingga akhirnya Rottoli memutuskan untuk gantung sarung tinju dan memutuskan pensiun pada tahun 1990 dengan ledger 29-3-2.

Sumber berita: Sindonews,Boxingscene

 

Follow Us :

Leave a Reply

Your email address will not be published.