Sorotan24.com, Jakarta – 2 keluarga yang berkelahi di Kampung Negeri Kepayungan, Kecamatan Pubian, Sumatera Selatan pada Senin (17/8/2020) berujung tewas. Perkelahian yang berujung tewasnya kakak beradik itu diduga karena persaingan usaha warung kelontong.
Korban (SSK) merasa tersaingi dengan keluarga pelaku (Agung) yang membuka usaha yang sama dengan korban yaitu warung kelontong. Lalu pelaku marah dengan korban, kemarahan yang selama ini dipendam pelaku akhirnya meledak saat hari Senin yang lalu.
Menurut Kapolsek Padang Ratu Kompol Muslikh, kronologi tewasnya kakak beradik ini bermula dari adu mulu korban dengan salah satu pelaku. Korban yang melintas didepan rumahnya terjadi cekcok adu mulut.
“Kejadiannya, Senin 17 Agustus sekitar pukul 05.00 WIB. Saat korban sedang lari pagi dan melintas di depan rumah pelaku yang tak lain tetangga berdepanan rumah, cekcok dengan pelaku Agung,” terang Kompol Muslikh, Kamis (20/8/2020).
Ayah pelaku dan kakaknya melihat Agung cekcok dengan korban, mereka turut membantu pelaku dengan masing-masing menggunakan senjata tajam.
Melihat adiknya dikeroyok oleh 3 anggota keluarga tetangganya, kakak korban (AS) pun ikut membantu korban. Namun nasib, kakak korban pun ikut diserang oleh para tetangganya tersebut. Akibatnya ia pun meninggal dunia bersama adiknya yang mengalami luka bacok dan sayatan.
Berdasarkan tribunnews.com, 3 anggota keluarga pelaku yakni Saher (50), Agung (19), dan Jecky (24) telah diamankan oleh pihak kepolisian akibat kasus pembunuhan terhadap dua orang tetangganya yakni SSSK (32) dan AS (36)
