Sorotan24.com, Jakarta – Demo besar Kembali terjadi di Kota Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat, Senin (24/8/2020) akibat tewasnya seorang pria Afro-Amerika ditangan polisi. Polisi Kota Kenosha menembak pria yang bernama Jacob Blake (29) sebanyak 7 kali dalam jarak yang cukup dekat pada Minggu (23/8/2020).
Beredar video yang diunggah akun twitter bernama @MattWalshBlog pada Minggu (23/8/2020), menunjukan penembakan dalam jarak dekat kepada pria berkulit hitam di Wisconsin, Amerika Serikat. Dalam video tersebut, korban yang bernama Jacob Blake ditembak saat akan masuk ke mobilnya. Penembakan yang dilakukan oleh 2 orang petugas kepolisian Wiscosin ini dilakukan didepan ketiga anak Jacob Blake yang saat kejadian berada didalam mobil. Hal ini lah menjadi pemicu demo besar Kembali terjadi di Amerika Serikat.
Menurut keterangan saksi mata mengatakan, bahwa Blake sedang melerai perkelahian antara dua wanita saat polisi tiba. Namun berdasarkan keterangan polisi dikutip dari sky news, mereka dipanggil ke sebuah insiden rumah tangga pada pukul 17.11 sore.
Seusai kejadian, Jacob Blake langsung segera dibawa ke rumah sakit di Milwaukee dengan helikopter pada Minggu malam. Saat itu Jacob Blake dibawa ke rumah sakit dalam kondisi yang cukup serius. Pada Senin sore, berdasarkan laporan media lokal, keluarganya mengatakan bahwa Jacob Blake sudah dalam kondisi yang cukup baik pasca operasi.
Diketahui hingga Senin (24/8/2020), ratusan pengunjuk rasa memadati New York City. Pengunjuk rasa melampiaskan kemarahannya dengan membakar sebuah truk pengangkut sampah dan beberapa gedung, salah satunya gedung milik pemerintah.
Berdasarkan pernyataan pengacara Jacob Blake, Ben Crump, yang dilansir dari medcom.id, mengatakan bahwa Blake mengalami kelumpuhan akibat salah satu peluru yang mengenai bagian sumsum tulang belakang Blake.
Menurut Departemen Kehakiman Wisconsin, para polisi yang terlibat dalam insiden tersebut, telah ditempatkan pada cuti administratif.
