Mendagri Tegur Keras 3 Bupati Yang Tidak Patuhi Protokol Kesehatan

Sorotan24.com, Jakarta – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian baru-baru ini memberikan teguran keras kepada 3 bupati yang tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Hal ini dilakukan Tito karena ketiga bupati tersebut melakukan pengumpulan massa.

“Beberapa kepala daerah (bupati) ketika mendapat rekomendasi dari partai politik kemudian melakukan pengumpulan massa dan ada yang langsung saya tegur dan ekspos di media,” ujar Tito dalam rapat koordinasi persiapan pilkada bersama KPU, Bawaslu dan Satpol PP yang ditayangkan  di kanal YouTube Kemendagri, Jumat (4/9/2020).

Tujuan dari apa yang dilakukan Tito tersebut, agar para pelanggar mendapatkan sanksi social dari masyarakat dan juga masyarakat dapat menilai bagaimana calon kepala daerah dalam menyikapi pilkada 2020 ini dimasa pandemi Covid-19.

 

“Mengendalikan pendukung saja tidak bisa, bagaimana mau jadi pemimpin? Padahal untuk menangani pandemi yang sedang dialami ini berhubungan dengan masyarakat banyak,” kata Tito.

Tito mengingatkan bahwa jumlah warga atau pendukung para calon kepala daerah di kabupaten, kota, dan provinsi tentu tidak sedikit. Maka dari itu ada tanggung jawab besar yang di pegang oleh seorang pemimpin daerah untuk melindungi warganya dari penularan Covid-19.

Ketiga bupati yang ditegur oleh Tito merupakan bupati di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Bupati yang ditegur oleh Tito diantaranya Bupati Wakatobi Arhawi, Bupati Muna Barat Laode Muhammad Rajiun Tumada dan Bupati Muna LM Rusman Emba. Ketiganya

Leave a Reply

Your email address will not be published.