Sorotan24.com, Jakarta – Untuk membatasi keluar – masuk Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum memutuskan cara apa yang digunakan pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total kali ini.
Pada PSBB sebelumnya di ketahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta untuk membatasi pergerakan masyarakat.
Anies mengatakan, “Idealnya tentu saja kita bisa membatasi orang keluar-masuk Jakarta hingga minimal,”.
Sedangkan, Anies mengungkapkan bahwa hal tersebut cukup sulit dilakukan jika yang menerpkan hanya wilayah Jakarta. Selanjutnya, ia akan mengatur kebijakan itu dengan berkoordinasi dengan pemerintah pusat, terutama kementrian.
Tuturnya, “Tapi dalam kenyataannya, ini tidak mudah untuk ditegakkan hanya oleh Jakarta saja. Ini butuh koordinasi dari Pemerintah Pusat utamanya dengan Kementerian Perhubungan, juga dengan tetangga-tetangga kita di Jabodetabek,”.
Oleh karena itu, ia akan membahas soal PSBB total di Jakarta bertemu dengan pemerintah pusat. Anise berharap PSBB total yang kembali dilakukan di Jakarta semua pihak bisa menghadapi.
Tutup Anies, “Kita ingin agar pengalaman kita menjalani PSBB yang ketat beberapa bulan lalu membuat kita tahu apa yang harus dikerjakan,”.
