Dilansir dari kumparan.com. Agus mengatakan, ada sebagian wisatawan yang diminta untuk memutar balik dan tidak meneruskan perjalanannya menuju Puncak.
“Tadi sebagian ada yang kita kembalikan untuk balik arah tidak masuk Puncak. Semata-mata ini untuk kepentingan masyarakat yang artinya kita di masa pandemi ini lebih baik tinggal di rumah lah. Jangan terlalu banyak keluar jadi ini yang terpenting,” kata Agus.
Operasi gabungan tersebut tidak hanya berfokus pada wisatawan yang ingin menuju Puncak saja, namun juga untuk mengecek perihal penerapan protokol kesehatan Covid-19 dan juga kapasitas lokasi wisata serta restoran yang berada di wilayah tersebut.
“Kita cek kaitan kapasitas ya dari masing-masing wisata. Hasilnya Alhamdulilah masyarakat semakit tinggi saat ini kita sudah melaksanakan operasi masker hasilnya belum banyak karena hampir rata-rata masyarakat sudah mengunakan masker. Hanya persoalannya, kesadarannya adalah ketika mereka bawa masker tetapi tidak digunakan disimpan di dagu, di dashboard mobil. Ini persoalannya ya,” katanya.