Sorotan24.com, Jakarta –Ana de Armas akan berperan sebagai Marilyn Monroe di proyek film yang dikembangkan Netflix, film tersebut berjudul ‘Blonde’.
Film ini merupakan biopik fiksi tentang sosok bintang film, penyanyi sekaligus model legendaris Marilyn Monroe. Dalam wawancaranya dengan Allure, Ana de Armas tak dapat menutupi rasa terharunya karena tampil sebagai Marilyn Monroe untuk pertama kali.
“Ini adalah peran yang sangat penting bagi saya. Ini adalah tantangan yang besar. Saya mempersiapkan ini sejak lama dan akhirnya mengenakan wig dan memakai riasan untuk peran ini, adalah hal yang istimewa,” ungkap sang aktris.
Ana de Armas mengatakan bahwa pekerjaannya adalah hal terindah. Karena dirinya bisa melihat diri sendiri sebagai orang lain.
“Saya benar-benar berubah. Salah satu hal terindah tentang pekerjaan saya, menurut saya, adalah melihat diri Anda menjadi orang lain,” imbuhnya.
Ana de Armas menceritakan salah satu detail penampilan yang harus ia perankan dengan maksimal yakni gaya rambut dari Marilyn Monroe. Gaya Rambut Marilyn Monroe merupakan salah satu hal yang membuatnya begitu ikonik.
“Untuk film ini, saya memiliki sekitar lima wig dengan panjang dan warna berbeda. Kami harus melakukan riasan penuaan karena itu sudah berlangsung bertahun-tahun lalu,” cerita Ana de Armas.
Mendiang Marilyn Monroe terkenal lewat karakter ‘blonde bombshell’ yang kerap ditampilkannya di depan kamera. Marilyn Monroe juga dikenal sebagai simbol seks paling populer di tahun 1950-an dan awal 1960-an.
Selain Ana de Armas, film ini akan dibintangi oleh Adrien Brody, Bobby Cannavale dan Julianne Nicholson. Kisah ini ditulis oleh penulis Joyce Carol Oates dengan nama yang sama dan direncanakan akan dirilis tahun depan
Saat ini, Ana de Armas sendiri berperan di film sekuel James Bond ‘No Time to Die’. Film tersebut dijadwalkan rilis pada bulan November 2020. Ia berperan menjadi sekutu Bond sebagai agen CIA bernama Paloma.
