Sorotan24.com, Indonesia – Ayah Atta Halilintar, yaitu Anofial Asmid tengah menjadi perbincangan banyak orang karena dikaitkan dengan ajaran agama sesat Darul Arqam yang berasal dari Malaysia.
Ajaran Darul Arqam telah ditetapkan sebagai organisasi terlarang di Malaysia, dikarenakan adanya banyak penyimpangan-penyimpangan dari ajaran ini.
seperti meyakini bahwa pemimpinnya pernah bertemu dengan Nabi Muhammad SAW dan bahkan ajaran ini selalu menyediakan kursi kosong setiap pertemuan dengan tujuan agar arwah Nabi Muhammad SAW dan pemimpin-pemimpinnya yang sudah meninggal dapat duduk dikursi yang sudah disediakan.
Atas kasus ini pemimpin Darul Arqam pernah dipenjara selama 10 tahun karena organisasi sesat ini.
Baca Juga : Permesta Dhyaz Alami Infeksi Implan, Akibat Gagal Oplas
Alasan Ayah Atta Halilintar Diisukan Mengikuti Aliran Sesat
Lalu alasan kenapa Anofial ayah dari Atta Halilintar ini diisukan telah mengikuti aliran sesat oleh masyarakat di Indonesia, karena kemunculan tren twitter di akun @_haddapP.
@_haddapP menyebutkan bahwa kekayaan Anofial Asmid berasal dari ajaran sesat Darul Arqam. Darul Arqam bukan hanya di sektor agama tetapi di sektor ekonomi dan lain sebagainya.
“Well setelah baca, sumber kekayaan gen h*lilintar adalah dari ajaran sesat Darul Arqam yang berkembang di Malaysia,” tulis @_haddapP
Setelah itu pemilik akun @_haddapP menambahkan pula bahwa pengikut dari ajaran Darul Arqam harus menyerahkan harta miliknya sedangkan Anofial Asmid merupakan perwakilan ajaran sesat yang ada di Indonesia.
“Dalam ajaran tersebut pengikut wajib menyerahkan hartanya. Ayah GH adalah perwakilan ajaran sesat ini untuk Indonesia,” tambah @_haddapP
Bermula dari kecurigaan netizen Indonesia yang curiga terhadap keluarga Gen Halilintar yang tidak pernah pulang ke Indonesia setelah menetap di Malaysia.
Menanggapi isu terkait keluarganya, Atta Halilintar pun angkat suara. Ia menegaskan kalau tidak mengetahui sama sekali soal isu yang beredar sekarang ini.
“Kalau itu nggak tahu, ya, karena saya dari dulu diajarkan hal-hal baik. Dari kecil diajarin mengasihi orang, baik pada sesama dan etika hidup. Nggak tahu ajaran tidak baik itu dari mana kabarnya,” ucap Atta Halilintar.