Mengkonsumsi makanan manis merupakan kegemaran yang dimiliki hampir sebagian orang. Faktanya, makanan manis dapat membuat otak melepaskan hormon serotonin dan hormon dopamin yang mampu menenangkan suasana hati dan mencegah depresi.
Makanan manis memang banyak sekali jenisnya yang dapat dikonsumsi setiap hari, namun segala sesuatu yang berlebihan tidak lah baik. Makan makanan manis berlebih dapat menyebabkan berbagai dampak bagi tubuh. Dilansir dari hellosehat.com, berikut 6 dampak buruk makan makanan manis berlebih bagi tubuh.
Menyebabkan Berat Bertambah Secara Cepat
Kadar gula yang berlebih dalam tubuh menyebabkan meningkatnya risiko resistensi leptin. Apa itu resistensi leptin? Resistensi leptin merupakan protein yang terbuat di dalam sel lemak, kemudian resistensi leptin akan beredar ke seluruh aliran darah.
Resistensi leptin akan menyebabkan rangsang di dalam otak berkesimpulan belum memiliki rasa kenyang meski sudah banyak makan. Hal ini tentu cepat membuat berat badan cepat bertambah bahkan obesitas.
Diabetes
Saat berat badan berlebih maka penyakit diabetes tipe 2 akan muncul saat terus-terusan mengkonsumsi makanan manis.
Berat badan akan terus bertambah saat tubuh mendapatkan kalori berlebih yang dihasilkan dari makanan manis, gula yang berlebih juga dapat menyebabkan risiko diabetes tipe 2. Makanan manis lah yang dapat mengembangkan penyakit diabetes tipe 2.
Serangan Jantung
Dalam penelitian JAMA Internal Medicine, kelebihan kadar gula sebanyak 17 – 21 % dari total kalori dapat menyebabkan risiko penyakit jantung kardiovaskular.
Hal yang menyebabkan ini adalah dampak dari meningkatnya tekanan darah yang akan berdampak pada jantung. Namun walaupun demikian, alasan utama gula dapat menyebabkan penyakit jantung masih diteliti lebih lanjut.
Baca Juga : Jarang Terdengar, Berikut Manfaat Daun Kelor si Daun Mistis
Perut Kembung
Kadar karbohidrat berlebih merupakan penyebab timbulnya gas di dalam perut sehingga menyebabkan perut kembung. Makanan manis memiliki jumlah karbohidrat lebih banyak.
Selain itu, terdapat berbagai jenis gula yang menghasilkan gas, diantaranya :
- Fruktosa
- Laktosa
- Raffinose, dan
- Sorbitol
Keempat gula diatas adalah jenis gua yang memproduksi gas secara berlebih sehingga menimbulkan efek kembung.
Jerawat
Kadar insulin berlebih merupakan penyebab yang mempengaruhi hormon sehingga berdampak pada kondisi kulit.
Hormon yang tidak seimbang menyebabkan kulit memproduksi minyak secara berlebih, jika minyak di kulit tercampur dengan bakteri di dalam pori-pori maka akan menimbulkan jerawat.
Hal itu lah yang mempengaruhi saat makan makanan manis secara berlebihan maka akan menimbulkan jerawat di area tertentu.
Menyebabkan Karises Gigi
Penyebab utama karises gigi atau gigi berlubang disebabkan oleh makanan dan minuman manis, hal ini disebabkan saat bakteri di dalam plak sekitaran gigi memanfaatkan gula sebagai energi.
Selain sebagai sumber energi bagi sel, glukosa juga dapat dimanfaatkan oleh bakteri sebagai sumber energi juga dan kemudian melepaskan asam sebagai produksi limbah. Asam produksi limbah ini lah yang kemudian melarutkan email gigi dan menyebabkan karises gigi.
Seperti itu lah dampak-dampak yang ditimbulkan dalam mengkonsumsi makanan manis berlebih. Yang berlebihan memanglah tidak baik, oleh karena itu penting untuk mulai membatasinya dengan mengkonsumsi 30 gram kadar gula per hari untuk dewasa, dan 24 gram kadar gula per hari untuk anak-anak.
Follow Us :
Instagram