Batasi Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji Sebelum Terkena Deretan Penyakit Ini

Batasi Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji Sebelum Terkena Deretan Penyakit Ini

Sorotan24.com, Indonesia – Makanan cepat saji atau junk food merupakan makanan praktis karena sangat mudah dan cepat diolah. Meskipun, makanan ini memiliki rasa yang enak, namun makanan ini mengandung tinggi kalori, banyak gula, garam, lemak jenuh, dan hanya sedikit memiliki nutrisi.

Jika dimakan sesekali, makanan ini mungkin masih aman bagi kesehatan. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus maka makanan ini dapat menimbulkan berbagai penyakit yang berbahaya bagi kesehatan.

Jika anda termasuk orang yang suka mengkonsumsi makanan cepat saji, ada baiknya untuk mulai membatasi mengkonsumsi makanan ini karena akan menimbulkan berbagai penyakit yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Lantas, deretan penyakit apa saja yang dapat ditimbulkan dari mengkonsumsi makanan cepat saji berlebih? Yuk cari tahu jawabannya di artikel berikut.

Diabetes 

Diabetes 
sumber foto: dok theclintoncourier.net

Makanan cepat saji tinggi akan kalori dan karbohidrat yang mampu menyebabkan lonjakan kadar gula darah dalam tubuh anda. Makanan cepat saji sendiri dapat meningkatkan resiko terkena penyakit diabetes tipe 2 sebanyak dua kali lipat jika dikonsumsi lebih dari 2 kali dalam seminggu.

Selain itu, lemak jahat yang terkandung dalam makanan cepat saji dapat meningkatkan berat badan dan lemak perut. Dimana, hal inilah yang dapat memicu resistensi insulin. Akibatnya, hormon insulin akan dikeluarkan secara intens atau terus-menerus dalam jangka panjang. Resistensi insulin sendiri merupakan salah satu biang penyakit diabetes tipe 2.

Obesitas

Obesitas
sumber foto: Freepik/freepic.diller

Makanan cepat saji umumnya memiliki kandungan kalori yang sangat tinggi sekalipun pada porsi untuk anak-anak. Jika dikonsumsi berlebihan, maka kalori yang terkandung dalam makanan cepat saji akan mengalami penumpukan yang menjadi penyebab naiknya berat badan dan obesitas.

Tak hanya itu, makanan cepat saji juga sangat tinggi gula, garam, dan rendah serat. Sehingga, dengan adanya kombinasi ini maka tubuh tidak akan cepat merasa kenyang dan membuat ingin makan terus-menerus. Cepat atau lambat, kondisi ini akan berujung pada naiknya berat badan dan obesitas.

BACA JUGA : Tak Hanya Mempercantik Kulit, Berikut Manfaat Vitamin B3 untuk kesehatan

Penyakit Jantung

Penyakit Jantung
sumber foto: Freepik/wayhomestudio

Kandungan lemak jahat dan kolesterol teroksidasi yang tinggi pada makanan cepat saji dapat meningkatkan gula darah dan kolesterol dalam darah. Dengan meningkatnya gula darah dan kolesterol maka akan memicu penyumbatan serta kerusakan dinding pembuluh darah.

Kondisi inilah yang membuat makanan jenis ini beresiko tinggi menyebabkan penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

Gangguan Pernapasan

Gangguan Pernapasan
sumber foto: Freepik/KamranAydinov

Kandungan kalori yang tinggi dalam makanan cepat saji dapat menyebabkan naiknya berat badan yang tidak terkendali. Akibatnya, berat badan akan berada di atas normal sehingga meningkatkan risiko terkena obesitas dan peningkatan kekambuhan gejala asma.

Ketika berat badan sudah tidak terkontrol dan berada di atas batas normal maka lemak yang ada di dalam tubuh akan memberikan tekanan pada paru-paru dan organ jantung. Akibatnya, anda akan mengalami rasa sesak saat berjalan, saat berolahraga, dan menaiki atau menuruni tangga.

 

Follow Us : Instagram

Leave a Reply

Your email address will not be published.