Sorotan24.com, Indonesia – Semakin banyak rumor tentang Zinedine Zidane yang akan masuk menggantikan Didier Deschamps sebagai pelatih tim nasional Prancis selesai Euro 2020.
Hal itu tidak lepas dari fakta yang ada bahwa Prancis, sebagai juara Piala Dunia 2018 dan runner-up Euro 2016, pada gelaran kali ini gagal memenuhi ekspektasi.
Baca Juga : Arsenal Menjadi Tim Pertama di Perburuan Manuel Locatelli
Pada fase grup, meskipun bisa lolos di posisi teratas dalam sebuah grup neraka, Prancis hanya berhasil meraih satu kemenangan dan dua hasil seri dengan mencetak 4 gol dan kebobolan 3 gol.
Di 16 besar, Prancis sempat tertinggal atas Swiss. Meskipun setelah itu dapat kembali bangkit dan balik memimpin 3-1, Les Bleus pada akhirnya harus rela melihat lawannya menyamakan skor di sisa waktu normal. Dengan tidak adanya gol di extra time membuat laga berjalan sampai adu penalti dengan bintang masa depan Prancis, Kylian Mbappe, jadi satu-satunya penendang yang gagal. Prancis tersingkir.
Karena hal itulah yang saat ini membuat masa depan Didier Deschamps sebagai pelatih Prancis mulai dispekulasikan. Kontraknya sendiripun memang masih berjalan sampai setelah Piala Dunia 2022, namun ada dugaan akan ada pembahasan evaluasi usai Euro 2020 ini.
Jika nantinya Federasi Sepakbola Prancis (FFF) memutuskan untuk pisah jalan dengan Deschamps dalam waktu dekat, situasinya diyakini cocok dan tepat untuk masuknya Zinedine Zidane.
Saat ini Zidane sedang lowong, setelah tidak lagi melatih tim Real Madrid. Mantan playmaker timnas Prancis itu pun sudah lama diperkirakan akan menjadi calon pengganti Deschamps. Presiden FFF Noel Le Graet juga terlihat membuka lebar kemungkinan tersebut.
“Ia adalah seseorang yang saya senangi, kesuksesannya sebagai pemain dan pelatih tak perlu disangsikan lagi,” kata Graet dalam wawancara dengan Le Figaro.
“Suatu hari nanti Zidane akan melatih Prancis. Kapan? Entahlah. Hari ini saya tidak punya informasi buat Anda soal itu.” lanjutnya