Sorotan24.com, Indonesia – Dilansir dari sports.okezone.com Joan Mir, Pembalap Suzuki Ecstar itu, belum juga menemukan ritme membalap terbaiknya di seri kedelapan musim ini. Pembalap asal Spanyol itu hanya menduduki finis kesembilan di MotoGP Jerman 2021, Minggu 20 Juni 2021 malam WIB.
Juara Dunia MotoGP 2020 itu mengaku mengalami kesulitan untuk bersaing pada balapan kali ini. Walaupun demikian, finis kesembilan sudah terbilang lumayan bagi Joan Mir yang memulai balapan dari peringkat 16.
Baca Juga : Menpora Dan Dubes RI Bertemu Untuk Bosnia, Membicarakan Program Pertukaran Atlet
“Itu adalah balapan akhir pekan yang sulit, saya merasa sedikit lebih baik dengan motor hari ini dan saya memulihkan banyak posisi meskipun faktanya sangat sulit untuk menyalip di sini,” Ungkap Joan Mir dilansir dari laman resmi Suzuki Ecstar, Rabu (22/6/2021).
“Saya berada di belakang grup utama tetapi sangat sulit untuk mendapatkan lebih banyak tempat. Saya mendorong tetapi saya tidak punya apa-apa lagi. Hari ini mereka lebih cepat dari kita, dan terkadang seperti ini,” sambungnya.
Meski hanya finis kesembilan, Joan Mir mengaku banyak menemukan hal positif pada balapan kali ini. Dan ia berharap dapat belajar banyak dan segera memperbaiki penampilannya untuk balapan berikutnya.
“Kami akan mengambil info bagus mulai hari ini dan mencoba belajar dari sana. Sekali lagi, saya rasa balapan cukup sulit akhir pekan ini, tetapi saya memberikan yang terbaik seperti biasa dan tim berusaha membuat segalanya lebih mudah bagi saya,” Lanjut Mir.
Tambahan tujuh poin dari Sirkuit Sachsenring membuat Joan Mir cukup puas dengan mengingat sulitnya balapan yang ia rasakan kali ini. Joan Mir saat ini berada di peringkat kelima pada klasemen sementara MotoGP 2021.
“Yang penting adalah saya membawa pulang tempat ke-9 dan beberapa poin yang berarti saya memegang posisi ke-5 di Kejuaraan,” Katanya lagi.
“Saya akan bekerja keras untuk meningkatkan diri saya sebagai pembalap, dan tim juga bekerja keras untuk meningkatkan motor. Saya menantikan akhir pekan depan,” Ujarnya.
