Bongkar Perlakuan Berbeda Maskapai Penerbangan, Evi: Orang Berdasi Hanya Rapid Test. Orang Biasa Harus Swab Test

Sorotan24.com, Jakarta – Penyanyi Evi Masamba menceritakan perjalanan penerbangannya dari Makassar, Sulawesi Selatan menuju Morowali, Sulawesi Tengah mengenai salah satu maskapai penerbangan yang memberikan perlakuan yang berbeda antar penumpang terkait tes covid-19.

Evi menyebut para orang ‘berdasi’ diperbolehkan hanya melakukan rapid test. Sedangkan orang biasa diharuskan menyerahkan hasil swab test yang harganya jauh lebih mahal. Selain itu, Evi baru mengetahui harus melakukan swab test setelah membeli tiket dan siap naik pesawat.

“Maskapai wings air penerbangan makassar >> morowali. Ngacoooooooooo Pengawainyaaaaaaaaaa,” tulis Evi. “Orang yang berdasi saja pakai rapid. Masyarakat biasa suruh swab. Memanggg mantappp.”

“Baruu sdh ada perdanya lohh. Bahwa pertanggal 1 oktober 2020. Itu sudah tidak pke swab untuk KTP morowali,” sambungnya. “Dan lucunya lagi. Ketika sdh beli tiket dan mau maki naik pesawat. Baru informasi bahwa tdk boleh berangkat klw tdk pake swab. Mantaff lionnnnnnnnnnn grup.”

Sumber foto: Instagram/nenk_update

Suami Evi pun, Arif Hajrianto, menceritakan hal yang sama. Gara-gara kejadian tersebut, Arif merasa ‘dijajah’ ditempat kelahirannya sendiri. Ia juga mempertanyakan harga swab yang berbeda tergantung dari kecepatan hasilnya dikeluarkan.

“KTP morowali mau Ke morowali sulawesi tengah pake swep. Tenaga asing bebas bebas saja tanpa repit tanpa swep. Serasa dijaja ditempat kelahiran sendiri,” tulis Arif pada Selasa (13/10).

“Klau swap pun punya harga. Klau harga 1 juta ke atas, 24 jam keluar hasilnya, klau harga 900 rbu 3 sampai 4 hari keluar hasilnya..jdi bingung.”

Netizen pun ikut menyayangkan kondisi pandemi yang seolah dimanfaatkan oknum untuk berbisnis.

“Berdosa banget dipake bisnis ditengah pandemi gini,” komentar akun @lxxxeviaa.

Leave a Reply

Your email address will not be published.