Sorotan24.com, Bekasi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kota Bekasi telah menyiapkan posko tanggap darurat dalam menanggapi bencana angin puting beliung yang melanda wilayah Kaliabang Tengah, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (23/10/2020) kemarin. Posko penanggulangan bencana ini langsung dibangun tak lama setelah peristiwa angin puting beliung.
Seperti dilansir dari detik.com. “Semalam posko tanggap darurat dibangunnya pukul 20.00 WIB. Iya betul, BPBD Kota Bekasi yang membangun. Setelah ada kejadian bencana angin puting beliung jam 13.30 WIB, kami perintahkan staf untuk investigasi dan liat keadaan. Setelah diinvestigasi ternyata harus dibuat pos darurat,” tutur Agus Harpa Senjaya selaku Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi pada Sabtu (24/10/2020).
Sang Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi tersebut mengatakan bahwa posko tanggap darurat diciptakan untuk mengantisipasi warga yang ingin mengungsi. Pasalnya, BPBD Kota Bekasi standby 24 jam untuk melakukan pengungsian.
Seperti yang juga dilansir dari detik.com. “Antisipasi untuk warga yang mau ngungsi. Diharapkan warga bisa ngungsi di sini dan kami standby 24 jam,” tutur Agus Harpa Senjaya.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada satupun warga yang mengungsi ke posko tanggap darurat itu. Akan tetapi, jika sewaktu-waktu terjadi hujan, posko sudah siap menampung warga.
Selain posko pengungsian yang dapat digunakan oleh warga untuk tempat berteduh, BPBD Kota Bekasi juga telah menyiapkan persediaan logistik serta medis. Namun, terpantau tidak ada dapur umum yang disediakan oleh BPBD Kota Bekasi, dikarenakan saat ini yang terlihat tersedia hanyalah dapur umum dari Samatri (Bersama Mas Tri).
