Sorotan24.com, Jakarta – Sebuah studi memperingatkan bahwa COVID-19 bisa membuat sistem kekebalan menyerang tubuh pada beberapa pasien. Para peneliti dari Emory University, Amerika Serikat, mengklaim bahwa ‘antibodi autoreaktif’ ini mulai terlihat pada beberapa pasien COVID-19.
Antibodi autoreaktif ini bukan menyerang virus melainkan menargetkan menyerang jaringan sehat yang ada di dalam tubuh.
Seperti dilansir dari detik.com.”Dalam sebuah studi yang baru dirilis dan menunggu tinjauan sejawat, kami menjelaskan adanya temuan mengkhawatirkan pada pasien kritis COVID-19,” tutur Matthew Woodruff yang dikutip dari Mirror UK, pada Rabu (28/10/2020).
Pada studi tersebut, tim peneliti menganalisa 52 pasien COVID-19 yang sedang menjalani perawatan intensif, tetapi tidak memiliki riwayat penyakit autoimun. Hasilnya, lebih dari setengah pasien tersebut dinyatakan positif autoantibodi.