Sorotan24.com, Jakarta – Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan tak membuat semangat beberapa rumah produksi runtuh. Demikian halnya dengan Dee Company yang cepat menyesuaikan diri. Bisnis film yang awalnya bergantung pada layar bioskop, kini mulai bergeser pada OTT (over-the-top) yang bisa menayangkan film di platform digital.
Dheeraj Kalwani selaku Produser Dee Company mengaku sudah mempersiapkan 9 judul tayangan untuk OTT Streaming.
“Kita harus tetap optimis. Terus bergerak dan kreatif. Semua ada hikmahnya termasuk karena pandemi ini kita bisa masuk digital,” kata Dheeraj Kalwani dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Banyaknya platform OTT juga bisa menjadi angin segar penikmat film. Sebagian besar masyarakat pun sudah mulai beralih ketimbang pergi ke bioskop.
Baca Juga:Usai Jennie, Kini Giliran Rosé BLACKPINK Bersiap Debut Solo Bulan Ini
“Saat ini OTT seperti WeTV, Disney+ Hotstar, We tv, Netflix dan banyak lagi memiliki keunggulannya masing-masing. Bioskop punya batasan jadwal tayang karena layar terbatas. Sedangkan tidak terbatas, OTT memberi kesempatan lebih besar lagi,” paparnya.
Selama pandemi, Dheeraj mengaku kehilangan potensi pendapatan yang cukup besar. Apalagi beberapa produksi sudah selesai namun belum bisa ditayangkan.
“Dee Company melihat peluang tersebut sebagai kesempatan berkembang. Memang perlu ada penyesuaian. Tapi itu bukan masalah besar. 9 judul sudah siap kami produksi tahun ini,” pungkasnya.