Dengan faktor yang ada, Bank Indonesia yakin rupiah masih bisa untuk penguatan dalam nilai tukarnya

Sumber : youtube.com

Sorotan24.com, Jakarta – Bank Indonesia tetap optimis bahwa rupiah masih memiliki ruang untuk penguatan. Sedangkan nilai tukar rupiah saat ini terhadap dolar Amerika Serikat sejak memasuki kuartal III-2020 terus bergerak melemah.

Penjelasan dari Gubernur BI Perry Warjiyo, terdapat dua hal yang terjadi pelemahan pada nilai tukar rupiah, yaitu faktor teknikal dan faktor fundamental. Pada pelemahan rupiah yang terjadi akhir akhir ini, disebabkan oleh factor teknikal atau factor jangka pendek. Ada juga factor fundamental meliputi perbedaan suku bunga dalam dan luar negeri, inflasi, dan deficit transaksi berjalan.

Perry menjawab pertanyaan awak media dalam konferensi pers virtual hari ini, Rabu (19/8/2020) “Faktor teknikal adalah fakktor jangk pendek, merespons dari berita hari ke hari,”.

Saat ini Perry cukup optimis rupiah akan terus menguat untuk kedepannya, dengan didukung juga oleh factor fundamental yang baik.

Perry mengatakan “Ke depan, BI memandang nilai tukar rupiah rupiah masih berpotensi untuk menguat seiring fundamental yang masih undervalued, deficit transaksi berjalan yang rendah, inflasi rendah, dan premi resiko yang menurun. Kondisi pada kuartal II-2020 jga mendukung prospek penguat nilai tukar rupiah,”.

Follow Us :

Leave a Reply

Your email address will not be published.