Sorotan24.com, Indonesia – Alvaro Morata tampil memukau saat membela Timnas Spanyol saat melawan Timnas Kroasia di 16 besar Euro 2020. Penyerang Juventus itu dinilai tampil memukau.
Dalam pertandingan Senin, 28 Juni 2021 malam WIB, Spanyol menang 5-3 atas Kroasia. Pada laga ini berlangsung sampai babak tambahan.
Baca Juga : MotoGP 2021: Inilah Rapor Setengah Musim Dari Marc Marquez
Pertandingan antara kedua tim tersebut berlangsung dinamis. Pedri berhasil membuat La Furia Roja (Spanyol) ketinggalan pada menit ke-20, dimana kiper Spanyol gagal menerima bola back pass dan akhirnya gol.
Pada menit ke-38 Pablo Sarabia berhasil menyamakan kedudukan. Selanjutnya pada menit ke-57 Cesar Azpilicueta juga berhasil mencetak gol dan kedudukan menjadi 2-1 atas Spanyol.
Spanyol sempat memperjauh kedudukan pada menit ke-77 berkat gol Ferran Torres menjadi 3-1. Tetapi Kroasia dapat comeback, dimana Mislav Orsic mencetak gol pada menit ke-85, dan pada injury time Mario Pasalic berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Saat babak tambahan, Alvaro Morata mencetak gol untuk Spanyol pada menit ke-100. Keunggulan Spanyol bertambah berkat gol Mikel Oyarzabal di tiga menit selanjutnya.
Morata seakan membuktikan kepada orang yang pernah mengkritik dirinya pada tiga laga sebelumnya. Morata mendapat kritik karena membuang-buang peluang.
Sepanjang babak tambahan, Morata melepaskan 4 percobaan, 2 on target. Dalam data yang dilansir Whoscored, Morata mampu melakukan 53 sentuhan dan 2 key passes yang dilepaskan.
Pesepak bola Wanita Inggris, Izzy Christiansen, memuji Morata. Penyerang Juventus itu disebut tampil memukau.
“Saya suka dengan pendekatan Morata pada pertandingan ini. Maksud saya, dia mendapatkan kritik sebelumnya karena tidak ngotot dan mengasihani diri sendiri. Tapi, hari ini dia mewujudkan banyak hal hari ini,” kata Christiansen seperti dikabarkan BBC.
“Dia memainkan semua peran yang bisa dimainkan oleh striker hari ini.”
“Dia turun ke bawah, dia mencetak gol, dan dia menciptakan peluang. Saya pikir dia mempunyai andil pada gol Azpilicueta, dia melakukan pergerakan melintasi tiang depan. Pergerakan itu dianggap remeh di sepakbola.”
“Dia akan sangat senang, dia akan sangat lelah karena dia banyak berlari, tapi sungguh pemain yang hebat,” kata dia memuji Morata.
