Sorotan24.com, Jakarta – Baru baru ini salah satu member IZ*ONE asal Jepang, Sakura menjadi perbincangan hangat di kalangan para penggemar. Dikabarkan Sakura mendapat perlakuan yang tidak adil dari agensi yang menaunginya, Off The Records.
Dilansir dari kpopchart.net, pada Minggu (15/11/2020), jebolan program survival ‘Produce 48’ Mnet asal Jepang, Sakura mendapat perhatian dari kalangan penggemar usai mendapat perlakuan yang tidak adil dari agensi. Para penggemar pun menuntut keadilan untuknya.
Berawal dari bocornya percakapan antara pihak editor majalah dan juga Off The Records selaku agensi yang menaungi girl group IZ*ONE di Korea Selatan.
Editor majalah menanyakan kepada agensi terkait posisi sakura dalam pemotretan. Agensi pun merespon dengan menyatakan, “rambut Sakura berwarna pink. Jika ia ditengah akan terlalu menonjol.” Ujarnya.
Selanjutnya agensi pun memberikan wewenangnya kepada editor untuk mengubah posisi Sakura yang seharusnya di tengah, karena ia adalah center dari grup IZ*ONE.
Beredarnya bukti tersebut, membuat para penggemar menyadari keganjilan yang terjadi dari foto-foto IZ*ONE, dimana Sakura selalu mendapatkan posisi paling pinggir. Padahal Sakura sendiri telah menjadi center sejak pertama kali lolos dari program survival ‘Produce 48’.
Mulai dari pemotretan foto konsep grup album ‘BLOOM*IZ’, ‘Oneiric Diary’ hingga yang terbaru ialah pemotretan untuk Majalah Waves yang dirilis pada tanggal 14 November 2020 kemarin.
Setelah menemukan kejanggalan dari ketidakadilan yang diterima oleh Sakura ini, banyak penggemar yang menuntut keadilan dan menuntut permintaan maaf pihak OTR (Off The Records) dengan mengangkat berbagai tagar menjadi trending topik di Indonesia dan dunia.
