Dirk Hordroff Mengatakan Bahwa Kemungkinan Batal Digelarnya Wimbledon

(Photo : Kedua Orang Sedang bermain Tennis via: unsplash)

Sorotan24.com, Jakarta – Kata Wakil Presiden Federasi Tenis Jerman, Dirk Hordroff (Deutscher Tennis Bund/DTB), dia memperkirakan bahwa Wimbledon akan ditunda dan akan itu juga mengecam Federasi Tenis Prancis karena memindahkan French Open ke musim gugur. Hordoff  juga berucap bahwa ia memperkirakan bahwa Wimbledon 2020, yang diagendakan pada tanggal 29 Juni sampai 12 Juli itu akan ditunda selama Pandemi Covid-19 masih mewabah di beberapa negara di seluruh dunia.

“Ini bukan kabar angin. penyelenggara akan memberitahukan bahwa mereka menganulir Wimbledon.” ucap Hordoff seperti dikutip dari AFP.

“Di tahun ini, turnamen tenis Roland Garros, penyelenggara dapat menjadwal ulang. Namun untuk turnamen Wimbledon, penyelenggara tidak bisa menjadwal ulang. Karena kondisi rumputnya akan terlalu lembab,” tambahnya seperti yang dikutip dari Galamedianews. Dalam Peluang itu juga, Hordoff  berani mengomentari panitia penyelenggara French Open yang telah berani membuat keputusan untuk melakukan penundaan turnamen French Open mereka. Menurutnya jadwal baru French Open akan berjalan pada tanggal 20 September, bukan di tanggal 24 Mei seperti yang diagendakan di awal.

“Apa yang dilakukan Bernard Giudicelli selaku presiden federasi tenis Perancis, yaitu hal memalukan bagi para tenis & bagi Prancis,” ucap Hordoff seperti yang dikutip dari Galamedianews.

Penjadwalan ulang pertandingan French Open yang awalnya jadwalnya itu dimulai sepekan setelah US Open berakhir. Jika ajang itu tetap berjalan sesuai yang dijadwalkan mulanya di New York.

Menurut Hordoff usaha presiden federasi tenis perancis, membuat olahraga tenis lapangan mati. Dan ia mempercayai bahwa hal ini merupakan langkah politis dengan pemilihan yang akan berlangsung pada desember ini.

Sumber referensi : Galamedianews, AFP

Follow Us :

Leave a Reply

Your email address will not be published.