Edgar Xavier Mengatakan Lebih Baik PON 2020 Ditunda Terlebih Dahulu

(Photo : Edgar Xavier via Tempo  )

Atlet wushu Edgar Xavier yang mewakili indonesia  yang di ajang Event Asia Tenggara (SEA Games 2019) lalu di Filipina, mengharapkan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua Harus ditunda terlebih dahulu dikarena kan belum usianya Pandemi virus corona yang ada di Indonesia.

Atlet wushu yang akan mewakili ibu kota Indonesia (DKI Jakarta) di PON 2020 itu mengucapkan maka jika wabah COVI-19 tersebut dilanjutkan akan membuat persiapan semua atlet yang mengikuti PON 2020 menjadi ikut terganggu.

“Sebenarnya sih (PON) lebih baik ditunda, mengingat kemarin PON hampir dibilang enggak jadi karena kurang persiapan infrastruktur tapi ternyata jadi. Terus sekarang ada pandemi virus corona ini para atlet di seluruh Indonesia juga melakukan social distancing dan berada di rumah. Jadi nggak latihan kan, kemungkinan ini (wabah corona) juga bisa lama,” kata Edgar saat dikonfirmasi di kutip dari tempo, Jakarta.

Atlet wushu ini mengatakan harus melakukan beberapa persiapan kembali setelah Pandemi virus corona selesai untuk mengikuti PON 2020 di Papua. Atas keterangan ini pula Edgar juga mengatakan bahwa para atlet yang mengikuti PON 2020 yang diselenggarakan di Papua jika harus sesuai mengikuti jadwal akan membuat persiapan atlet menjadi tertunda untuk mengikuti PON 2020. Juga mengatakan melalui tempo “Persiapan kita tertunda, yang sudah kita mulai jadi ke tahap awal lagi nanti setelah pandemi ini selesai. Menurut saya kalo PON masih tetap akan diadakan bulan Oktober, pasti akan banyak atlet yang belum siap,”

Atlet wushu ini juga pernah dilihat karena performanya berhasil mendapatkan emas di Event terbesar di Asia Tenggara (SEA Games 2019) lalu itu tatkala sang ayah meninggal dunia beberapa jam sebelum mengikuti pertandingan, Edgar juga mengatakan bahwa wabah virus corona akan sangat mengganggu kesiapannya untuk mengikuti PON 2020 di papua, memandang bahwa Event olahraga besar seperti Olimpiade 2020 juga tepaksa ditangguhkan hingga tahun depan.

“Untuk persiapan sebuah event, tragedi seperti ini bisa mengganggu kesiapan (PON). Event sebesar Olimpiade saja ditunda, kalo semisal (PON) tetap dilanjutkan menurut saya terlalu egois,” katanya melalui tempo.

Edgar yang sekarang ini sangat nyaman dirinya berada di rumah juga ikut untuk melakukan masa-masa isolasi dirinya seperti yang di imbau pemerintah, sambil tetap melakukan latihan ringan yang diberikan sang pelatih kepada dirinya demi menjaga kebugaranauntuk persiapan PON 2020 di Papua.

Sumber : Tempo Sport

Follow Us :

Leave a Reply

Your email address will not be published.