Sorotan24.com, Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yakni Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya mengharapkan agar para perempuan Indonesia bisa memiliki peran strategis di BUMN. Oleh karena itu, Erick memiliki kebijakan untuk meningkatkan porsi jabatan perempuan di BUMN.
Erick menyebutkan nantinya akan ada 15% perempuan yang akan mengisi kursi direksi. Kemudian 5% direksi adalah orang yang berusia di bawah 40 tahun.
Seperti dilansir dari detik.com, “Kemarin secara terbuka saya bicara ingin jika komposisi direksi BUMN 15% perempuan. Lalu saya juga mau direksi BUMN yang usianya di bawah 40 tahun paling tidak 5%,” ungkap Erick Thohir.
Tak hanya itu, Erick juga meminta agar dana CSR perusahaan BUMN bisa difokuskan untuk sektor pendidikan. Hal tersebut bertujuan agar kualitas pendidikan bisa semakin meningkat.
Erick Thohir juga memberikan wejangan atau nasihat khusus untuk para pegawai muda PNM agar tidak berhenti bermimpi. Sebab, bukan hal yang tidak mungkin, nantinya para pegawai muda PNM itu akan dapat menduduki jajaran direksi. “Saya yakin ada AO yang bisa menjadi direksi. Tetapi harus diawali dengan pendidikan yang baik,” jelas Erick.
Lalu, pada kesempatan yang sama Direktur Utama PNM yakni Arif Mulyadi menyampaikan bahwa hingga saat ini 98% Account Officer PNM merupakan generasi millenial. Saat ini pegawai AO PNM secara keseluruhan ialah sebanyak 48.700 orang. “99% perempuan dan 98% milenial karena 98% ini usia di bawah 28 tahun jadi memang milenial,” ungkap Arif Mulyadi.
Arif berharap dengan adanya mayoritas generasi milenial di PNM maka secara berkelanjutan PNM akan memiliki ide-ide inovatif dalam pengembangan. Sebagian besar AO mengemban pendidikan terakhir SMA. Seperti yang diinginkan Erick Thohir.
Jumlah nasabah Mekaar per November 2020, tercatat telah mencapai 7,58 juta atau naik 29,6% (year-on-year/yoy) dari November 2019 di 5,85 juta. Adapun, pada awal Desember 2020, jumlahnya telah naik lagi ke angka 7,73 juta nasabah.
