Euro 2020: Inggris Vs Skotlandia Berakhir Imbang dan Inilah Fakta Pertandingannya

phil foden pirang

Sorotan24.com, Indonesia Dilansir dari CNN Indonesia, Pertandingan Inggris dengan Skotlandia berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (19/6/2021) dini hari WIB, pertandingan Inggris vs Skotlandia itu berjalan dengan ketat. Dari awal babak pertama, kedua tim saling mematahkan serangan satu sama lain.

Walaupun begitu, tidak ada gol yang dihasilkan dari kedua tim ini. Dan pada akhirnya Inggris vs Skotlandia selesai tanpa gol setelah bertanding selama 90 menit.

Kemudian hasil ini membuat Inggris mengoleksi empat poin di Grup D, setara dengan Republik Ceko. Sedangkan Skotlandia dapat meraih poin perdananya di Euro 2020, dengan menjadi juru kunci.

Di babak pertama, Inggris memiliki kesempatan untuk mencetak gol lewat sundulan John Stones yang membentur pada tiang. Dan di luar itu, Inggris mengalami kesulitan saat melepaskan tembakan tepat sasaran.

Skotlandia juga sempat menyerang lewat tembakan dari Stephen O’Donnell yang dapat ditepis oleh kiper Inggris, Jordan Pickford.

Di masa injury time Inggris berusaha terus menekan pertahanan Skotlandia. Sempat terjadi kemelut di muka gawang Skotlandia, namun bola dapat dibuang oleh John McGinn.

Untuk lebih lanjut bagaimana jalan nya pertandingan dan fakta apa yang terjadi usai pertandingan? Yuk simak berikut ini.

Baca Juga : Hasil Final Playoff NBA 2020-2021: Suns Berhasil Merebut Kemenangan Pertama atas Clippers

Jalannya Pertandingan

inggris vs skotlandia
(Photo: Facundo Arrizabalaga – Pool/Getty Images)

Pertandingan laga kali ini berjalan dengan ketat sejak kick off. Inggris membuka dengan ancaman di menit ke-11, lewat sundulan John Stones. Bek Manchester City itu mampu memanfaatkan skema sepak pojok, dan mengarahkan bola ke gawang dengan kepalanya, akan tetapi bolanya masih kena tiang.

Lalu percobaan yang kedua datang dari Mason Mount. Gelandang Chelsea itu mampu menerima umpan dari Phil Foden di dekat tiang, namun sontekannya masih membuat bola ke samping gawang.

Inggris mampu mendominasi penguasaan bola. Sedangkan Skotlandia hanya bisa menunggu, dan melakukan serangan balik cepat.

Tetapi, beberapa upaya yang dilakukan Skotlandia juga mengancam gawang Inggris. Di menit ke-22, tendangan bebas Kieran Tierney masih melenceng dari gawang Inggris.

Di menit ke-30, kesempatan bagus didapat O’Donnell. Ia menerima umpan dari Tierney di sisi kiri, lalu ia melepaskan sepakan ke gawang Inggris, namun usahanya itu masih mampu ditepis oleh Jordan Pickford. Dan bola muntahnya pun tidak berhasil dimaksimalkan oleh Che Adams.

Tidak banyak kesempatan datang di sisa waktu pertandingan babak pertama. Inggris, yang mendominasi bola, mengalami kesulitan untuk melakukan serangan ke gawang lawan nya yaitu Skotlandia. Dan pada akhirnya babak pertama tuntas dengan skor 0-0.

Babak Kedua

Babak kedua berjalan lebih sengit. Kedua tim itu sama-sama mendatangkan peluang. Inggris punya kans lewat Mount, tiga menit selepas jeda. Dan sepakannya itu membuat David Marshall jatuh bangun menepisnya.

Lalu Reece James juga memiliki kans di menit ke-55. Menerima umpan dari Harry Kane, sepakannya dari luar kotak penalti itu masih terlalu kencang, sehingga bolanya masih sedikit melayang ke atas gawang lawan.

Skotlandia sempat mengancam dua menit. Lewat serangan balik cepat, Adams dapat menguasai bola di kotak penalti, dan mencoba melepaskan tembakan tepat pada mulut gawang. Tetapi, usaha yang dilakukannya itu masih dapat diblok.

Kesempatan yang bagus untuk Skotlandia hadir di menit ke-62. Berasal dari sepak pojok, London Dykes mampu meneruskan bola liar dengan sepakan ke gawang. Pada saat itu bola hampir masuk, ada Reece James yang menyapunya di depan gawang.

Di menit ke-63, Inggris melakukan pergantian pemain Phil Foden dengan Jack Grealish. Pergantian itu belum memberi dampak signifikan untuk inggris, pada akhirnya Marcus Rashford juga diturunkan untuk menggantikan Harry Kane di menit ke-74.

Pergantian itu juga tidak banyak membantu. Inggris masih mengalami kesulitan meruntuhkan pertahanan Skotlandia yang cukup stabil digalang Kieran Tierney dan Grant Hanley.

Memasuki menit-menit terakhir, Inggris punya kans lewat Declan Rice, dalam situasi kemelut. Bek 22 tahun itu menerima bola liar, tetapi tidak berhasil memaksimalkannya, setelah dikepung pemain Skotlandia. kesempatan terbuang, dan tidak lama setelah itu pertandingan berakhir. Inggris vs Skotlandia berakhir imbang dengan skor 0-0.

Susunan Pemain

Inggris: Pickford, James, Rice, Stones, Shaw,Phillips, Foden (Grealish 63′), Mount, Sterling, Kane (Rashford 74′)

Skotlandia: Marshall, McTominay, Robertson,  Tierney, Hanley, McGregor, Gilmour (Armstrong 76′), McGinn, O’Donnell, Adams (Nisbet 85′), Dykes

Berikut ini sejumlah fakta usai laga Inggris vs Skotlandia di Euro 2020:

  • Rekor Inggris yang menang sebanyak tujuh kali dalam pertandingan akhirnya terhenti.
  • Timnas Inggris yang mendapat julukan The Three Lions hanya mengalami kebobolan satu kali dalam delapan kali laga terakhir.
  • Dari sepuluh pertandingan di babak penyisihan grup Euro, Inggris tidak pernah terkalahkan. Dan kekalahan terakhir mereka adalah dari Prancis pada tahun 2004 silam.
  • Inggris mempertahankan catatan 14 kali tidak kebobolan dalam 18 pertandingan terakhir.
  • Skotlandia memenangkan dua dari sepuluh pertandingan terakhir, di luar penalti. Skuad The Tartan Army juga tidak berhasil mencetak gol pada enam dari delapan pertandingan final Euro.
  • Untuk kedua kalinya dalam 18 pertandingan Inggris tak berhasil menang di laga kandang. Pada Oktober 2020, Inggris kalah dari Denmark dengan hasil skor 0-1 dan hanya bermain dengan sepuluh pemain selama 60 menit.
  • Para pemain timnas Inggris yang diturunkan sejak awal pertandingan melawan Skotlandia rata-rata usianya itu 25 sampai 31 tahun. Dan ini merupakan skuad termuda mereka yang turun bermain di kejuaraan besar.

Follow Us
Instagram
 | Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.