Unik! Fashion Week Perdana untuk Para Pria Arab yang Digelar di Gurun

Unik! Fashion Week Perdana untuk Para Pria Arab yang Digelar di Gurun

Sorotan24.com, Jakarta – The First Temptation merupakan pekan mode pertama pria di Arab. Acara tersebut resmi dimulai secara virtual. Mulai dari pakaian bermotif hewan, hoodies berenda, hingga celana panjang sutra ditampilkan dalam fashion show tersebut. Acara yang belum pernah diselenggarakan sebelumnya itu dibuka Perancang Furne One dari Amato Couture.

Ia merupakan salah satu perancang yang amat dikagumi dan disukai di Dubai karena desainnya yang terlihat lembut.

Fashion show tersebut terlihat semakin mengagumkan karena dilakukan di gurun. Para model mengenakan pakaian putih, termasuk hoodies berenda dan celana. Dishdasha, jubah tradisional yang dikenakan laki-laki di Arab juga ditampilkan dengan modifikasi.

Baca Juga:Coachella 2021 Kembali Dibatalkan Akibat Pandemi Covid-19

Sumber : YouTube/Arab Fashion Week

Kepala Strategi Arab Fashion Council Mohammed Aqra mengungkapkan penyelenggaraan fashion show laki-laki ini di Arab merupakan bentuk perubahan di dunia, termasuk di bidang mode.

“Arab Fashion Week-Men menampilkan beragam pakaian pria di luar pakaian formal dan pakaian sehari-hari. Ini membuka jalan bagi pria di Timur Tengah untuk merangkul pakaian yang lebih berani,” kata Mohammed Aqra seperti dilansir The Times of Israel.

Acara tersebut digelar selama tiga hari secara daring dan bisa disaksikan di YouTube. Pekan mode itu akan menampilkan karya dari 15 perancang busana asal Spanyol, Prancis, Inggris, Iran, dan Lebanon.

Sumber : YouTube/Arab Fashion Week

Desainer asal Spanyol Arturo Obegero menampilkan kreasinya bertajuk Puro Teatro pada Kamis (28/1). Karya-karyanya berupa celana high-rise, atasan dengan pinggang berkaret, kemudian dasi kupu-kupu yang tergantung di belakang.

Hari pertama pekan mode pria Arab juga menampilkan desain Zardous yakni kemeja dan celana bermotif hewan.

Dewan Mode Arab mewakili 22 anggota Liga Arab dan sudah terlibat dalam Pekan Mode Arab dua kali setahun. Tahun ini menjadi edisi ke-14. Dewan yang berbasis di Dubai ini dibentuk untuk mempromosikan desainer lokal kepada seluruh dunia.

Follow Us :
Instagram
Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.