Sorotan24.com, Jakarta – Sutradara Harry Bradbeer mengaku ingin menggarap sekuel film ‘Enola Holmes’ yang baru dirilis pada 23 September lalu. Menurutnya, menggarap sekuel ini akan menyenangkan.
“Kami sangat ingin memiliki sekuel. [Membuat sekuel] itu bukan keputusan saya, tetapi menggarap sekuel akan menyenangkan,” kata Bradbeer, sebagaimana dilansir dari CNN pada Kamis (1/10).
Film ini diadaptasi dari seri novel bertajuk ‘The Enola Holmes Mysteries’ karya Nancy Springer yang dirilis sepanjang 2006-2010. Total seri tersebut berisikan enam novel.
Film ‘Enola Holmes’ sendiri dibuat berdasarkan novel pertama yang bertajuk ‘The Case of the Missing Marquess’. Seri pertama ini mengisahkan ibu Enola, Eudoria (Helena Bonham Carter), yang hilang secara misterius.
Pemeran karakter Enola Holmes, Millie Bobby Brown juga berharap film ini membuat sekuel. Ia merasa hubungan antara Enola dengan Tewksbury bisa berlanjut dan dikembangkan dalam sekuelnya.
“Aku merasa itu bukan waktu yang tepat, saya berharap Netflix membuat sekuel film ini. Dengan begitu kami berharap bisa memberikan penonton sesuatu di masa mendatang,” kata Millie.
Dalam petualangan mencari ibunya, Enola tidak sengaja bertemu dengan Lord Tewksbury. Ia merupakan Viscount muda dari salah satu keluarga bangsawan dengan gelar Marquess yang melarikan diri dari keluarganya.
Selain itu, dalam film ini juga ada beberapa cerita yang kurang lengkap dan bisa dikembangkan dalam sekuel. Salah satunya adalah alasan kebencian Mycroft Holmes (Sam Claflin) terhadap Eudoria yang belum diketahui pasti.
“Aku tahu alasan mengapa Mycroft sangat membenci Eudoria. Tetapi aku tidak akan memberi tahu,” kata sutradara Bradbeer.
Di sisi lain, kisah “Enola Holmes” berlatar di Inggris pada 1884, ketika dunia sedang berada di ambang perubahan besar. Saat itu, Enola baru saja berulang tahun yang ke-16 dan mendapati bahwa ibunya menghilang secara misterius.
Setelah menikmati masa kecil yang penuh keceriaan, Enola harus berada di bawah asuhan kedua kakaknya, Sherlock Holmes (Henry Cavill) dan Mycroft Holmes, yang digambarkan tidak terlalu senang dengan keberadaannya.
Kakak-kakaknya bahkan bertekad mengirimkan Enola ke sebuah sekolah yang mendidik para perempuan muda. Namun Enola menolak mengikuti keinginan mereka. Enola pun melarikan diri untuk mencari ibunya di London.
