Inilah Sederet Informasi Mengenai Edge Computing

Inilah Sederet Informasi Mengenai Edge Computing

Sorotan24.com, Indonesia – membahas mengenai teknologi memang tidak akan pernah ada habisnya, terlebih lagi mengenai perkembangan teknologi data center. Pada awalnya, cloud computing (komputasi awan) banyak menjadi pilihan untuk menggantikan server fisik atau konvensional karena diklaim lebih cepat, lebih efisien serta memiliki skalabilitas yang dapat diunggulkan.

Namun, saat ini penggunaan cloud computing perlahan mulai ditinggalkan. Sebab, layanan cloud computing dianggap banyak memiliki kelemahan. Diantaranya, keterbatasan bandwith dan juga tingginya latensi (latency).

Maka, untuk menjawab kelemahan yang dimiliki cloud computing tersebut maka para ahli teknologi terus menerus berinovasi sehingga kini hadirlah teknologi baru yakni edge computing. Lalu, apakah yang dimaksud dengan Edge Computing? Apakah kelebihan dan kekurangan dari Edge Computing? Apakah manfaat dari Edge Computing? dan Apakah perbedaan Cloud Computing dan Edge Computing?

Apa itu Edge Computing?

(Sumber foto : dok ww2.frost.com)

Edge Computing adalah sebuah lokasi perantara antara server utama (cloud) atau pusat data dengan perangkat IoT (Internet of Things) yang terhubung. Edge Computing dirancang untuk membuat aplikasi dan data lebih dekat ke server serta penggunanya (user).

Selain itu, edge computing memungkinkan setiap perusahaan yang memiliki banyak cabang perusahaan di kota ataupun daerah lain dapat mengelola data perangkatnya dengan lebih cepat dan terhindar dari masalah latensi ataupun downtime.

Kelebihan dan Kekurangan Edge Computing

(Sumber foto : dok iotworldtoday.com)

Membahas mengenai Edge Computing pasti terdapat kelebihan serta kekurangan. Lalu, apakah kelebihan dan kekurangan dari Edge Computing? Mari simak informasi berikut!

  • Kelebihan Edge Computing

Seperti dilansir dari geeksforgeeks.org, Edge Computing memiliki berbagai kelebihan diantaranya ialah :

  1. Edge Computing memiliki kecepatan tinggi, latensi yang lebih rendah, kehandalan yang lebih baik dan memungkinkan pemrosesan data dan pengiriman data yang lebih cepat.
  2. Dari sisi keamanan, edge computing lebih aman.
  3. Dari sisi pengembangan dan juga harga, edge computing lebih murah serta memungkinkan perusahaan untuk memperluas. kapasitas komputasi yang perusahaan gunakan melalui kombinasi perangkat IoT dan pusat data
  • Kekurangan Edge Computing

Setiap hal memang memiliki kelebihan, terlebih lagi mengenai teknologi. Namun, jika ada kelebihan pasti juga akan ada kekurangan. Dan, seperti yang juga dilansir dari geeksforgeeks.org, Edge Computing memiliki berbagai kekurangan diantaranya ialah :

  1. Edge Computing membutuhkan lebih banyak kapasitas penyimpanan.
  2. Tantangan keamanan dalam edge computing tinggi karena jumlah data yang sangat besar.
  3. Edge Computinghanya berfungsi menganalisis data.
  4. Biaya Edge Computing sangat tinggi dan juga edge computing membutuhkan infrastruktur yang canggih.

Baca Juga : Wow! Menhan Prabowo Ajukan Pencairan Dana Hingga Rp 296 T untuk Beli Alutsista TNI

Manfaat Edge Computing

(Sumber foto : information-age.com)

Edge Computing tak hanya memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Namun, edge computing juga memiliki berbagai manfaat. Lalu, apa sajakah manfaat dari edge computing?

Edge Computing memiliki berbagai manfaat diantaranya ialah memungkinkan cloud untuk mewujudkan potensi internet of things (IoT) dengan data yang dihasilkan oleh perangkat internet (IoT) diproses lebih dekat dari tempatnya, melakukan proses komputasi lebih dengan ke tepi jaringan, memungkinkan organisasi untuk menganalisa data secara real time dan juga dapat bermanfaat pada berbagai keadaan. Salah satunya ialah ketika perangkat IoT sedang dalam koneksi yang buruk, maka edge computing dapat mengatasi keadaan tersebut.

Edge Computing vs Cloud Computing

(Sumber foto : dok idexcel.com)

Membahas mengenai edge computing tentu tidak akan terlepas dari cloud computing. Lalu, apa sebenarnya perbedaan utama antara edge computing dengan cloud computing?

Seperti dilansir dari alibabacloud.com, perbedaan utama antara cloud computing dengan edge computing ialah pada tempat dimana data di proses. Pada cloud computing, data dikumpulkan terlebih dahulu kemudian di proses dan kemudian dianalisis di lokasi yang terpusat. Sementara, pada edge computing, lingkungan komputasi lebih terdistribusi yakni data di kumpulkan terlebih dahulu lalu di proses dan kemudian di analisis secara lokal. Pada dasarnya, cloud computing dan edge computing tidak “bersaing”. Sebab, keduanya hanya saling melengkapi dan bekerja sama untuk memberikan hasil yang lebih baik pada sebuah proses ataupun aplikasi.

Dan, pada kesimpulannya, edge computing memang sangat berguna dalam kemajuan teknologi saat ini dan kemajuan bisnis suatu perusahaan.

Follow Us
Instagram
 | Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.