Sorotan24.com, Jakarta – Proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat sedang dikebut habis-habisan. Dan, tak lama lagi, pelabuhan itu akan diperkirakan siap untuk dioperasikan. Pelaku industri pun dapat ikut tersenyum lega. Pasalnya, banyak yang mengeluhkan ongkos kirim barang industri yang mahal dan hal itu tidak akan terulang pada tahun mendatang.
Sebagai wujud keseriusan, proyek Pembangunan Pelabuhan Intenasional Patimban itu akan ditangani langsung oleh pemerintah pusat yang didampingi oleh Pemkab Subang selaku tuan rumah. Pembangunan proyek besar itu telah dimulai sejak Maret 2018 lalu.
Penasaran dengan pembangunan pelabuhan prestisius tersebut? Inilah 4 fakta menarik Pelabuhan Patimban sebagai jalur angkut barang logistik terbaru di Indonesia.
1. Proyek kolaborasi Indonesia dan Jepang
Seperti dilansir dari suara.com, Pelabuhan Patimban merupakan sebuah proyek kolaborasi antara Indonesia dan Jepang. Total, 49 persen saham pelabuhan dimiliki Negeri Sakura dan 51 persen dimiliki Indonesia.
2. Pelabuhan Patimban Sebagai Penerus Pelabuhan Tanjung Priok
Sebuah fakta menarik ialah bahwa Pelabuhan Patimban menjadi pelabuhan kontainer terbesar kedua di Indonesia setelah Pelabuhan Tanjung Priok. Akses bertaraf internasional tersebut diharapkan dapat meningkatkan kegiatan ekspor dan menekan biaya logistik industri nasional di Jawa Barat.
3. Jalur akses menuju Pelabuhan Patimban dibuat canggih
Konstruksi jalur akses menuju Pelabuhan Patimban dibangun dengan teknik pile slab (layang) yang terbentang sepanjang 8,2 km dan memiliki ketinggian 3-4 meter. Sementara total biaya konstruksi mencapai Rp 1,127 triliun.
4. Mendapat sambutan baik dari industri otomotif
Pembangunan pelabuhan Internasional baru tersebut mendapat sambutan baik dari pelaku industri otomotif seperti PT. Astra Internasional. Perusahaan mengklaim dengan adanya Pelabuhan Patimban itu dapat meningkatkan kegiatan ekspor dan impor mobil dari dan ke Indonesia.
