Sorotan24.com, Jakarta – Sebuah kabar menggembirakan datang dari pemerintah RI. Karena, akhirnya vaksin Covid-19 yang telah lama ditunggu telah tiba. Vaksin tersebut tiba pada hari Minggu (06/12/2020) serta merupakan buatan Sinovac dan telah tersedia sebanyak 1,2 juta dosis. Kini, Vaksin Sinovac tersebut sudah disimpan di kantor pusat PT Bio Farma yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.
Seperti dilansir dari cnbcindonesia.com, “Saya ingin menyampaikan satu kabar baik, hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid, vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung dari Agustus lalu,” ungkap Presiden RI Joko Widodo.
Seperti yang juga dilansir dari cnbcindonesia.com, “Selain vaksin dalam bentuk jadi, bulan ini akan tiba 15 juta dosis vaksin dan Januari 30 juta dosis dalam bentuk bahan baku yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma,” tambah Presiden RI Joko Widodo.
Lalu, berapakah harga vaksin Sinovac tersebut? Seperti yang juga dilansir dari cnbcindonesia.com, pada rapat dengan Komisi IX DPR RI pada 17 November 2020 lalu, Menteri Kesehatan Terawan Putranto mengatakan bahwa harga vaksin Sinovac tersebut mencapai Rp 211.282 per dosis.
Harga tersebut merupakan harga yang diberi secara borongan oleh pemerintah. Ini bukan harga jual yang ditawarkan kepada peserta vaksinasi mandiri.
Seperti yang juga dilansir dari cnbcindonesia.com, “Harga per satuan, hasil dari BPKP, LKPP dan KPK, bahkan kejaksaan Rp 211.282 per dosis. Ini untuk program murni, bukan vaksinasi pribadi, ini untuk 3 juta vaksin pertama,” ujar Menkes Terawan.
Sebagai tambahan informasi, vaksin Sinovac yang telah tiba di Indonesia tersebut dan berjumlah 1,2 juta dosis rencananya akan diberikan secara gratis kepada tenaga kesehatan yang berada di garis depan melawan vaksin Covid-19.
