Sorotan24.com, Indonesia – Tim ganda putra Indonesia, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, mempunyai 5 pesaing yang berat dalam upaya meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Kevin/Marcus jadi unggulan yang pertama di nomor ganda putra Olimpiade Tokyo. Hasil drawing menunjukkan bahwa pasangan yang memiliki julukan The Minions ini masuk di Grup A bersama dengan Ben Lane/Sean Vendy (Inggris), Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Walaupun di atas kertas Kevin/Marcus lebih diunggulkan, namun perjuangan sangat berat jadi tetap harus The Minions lewati dari babak penyisihan Grup A untuk bisa lolos ke perempat final sampai kemudian menyudahi laga menjadi juara Olimpiade Tokyo lantaran keberadaan pesaing-pesaing yang juga memiliki ambisi untuk memperebutkan mendali emas Olimpiade.
Baca Juga : Daftar Calon Pengganti Pogba di Man United
1. Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan)
Kevin/Marcus dan Lee/Wang tercatat 3 kali bertemu dan menghasilkan duel yang berjalan cukup ketat.
Pasangan yang menjadi andalan Indonesia itu selalu meraih kemenangan di tiga pertemuan tersebut dalam pertandingan yang selesai secara straight game atau dua gim saja.
Kevin/Marcus tidak dapat lengah karena Lee/Wang telah bangkit sejak awal tahun 2021. Setelah hampir setahun vakum turnamen, Lee/Wang dapat meraih 3 gelar dalam 3 turnamen beruntun yang dilakukan di Bangkok. Dalam turnamen itu, Kevin/Marcus harus absen dikarenakan Kevin sempat mengalami positif covid-19.
Dari penampilan yang meyakinkan di awal 2021, pasangan nomor 3 dunia itu mempunyai motivasi yang kuat dan bekal yang cukup bagus untuk melanjutkan kejutan mereka di Olimpiade 2020.
2. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang)
Pasangan asal Jepang, Endo/Watanabe, ibarat batu krypton untuk Kevin/Marcus. Terlebih saat ini Endo/Watanabe mempunyai keuntungan sebagai tuan rumah.
Dalam setiap pertemuan kedua pasangan tersebut selalu berlangsung ramai dan seru. Permainan yang cepat dengan smash yang keras dengan paduan pertahanan kelas dunia selalu terjadi jika keduanya berjumpa.
Keduanya terakhir bertemu di final All England 2020 di mana Kevin/Marcus tidak berhasil menjadi juara setelah dikalahkan Endo/Watanabe.
Kevin/Marcus cuma berhasil meraih 2 kemenangan dari 8 pertemuan dengan pasangan senior-junior negeri Matahari tersebut yaitu saat di Prancis Terbuka 2018 dan Hong Kong
3. Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China)
Pertandingan antara Kevin/Marus dengan Li/Liu juga selalu ramai dalam setiap duel. Kedua pasangan tersebut memiliki julukan sebagai musuh bebuyutan oleh para penggemar.
Sampai sejauh ini Kevin/Marcus unggul dalam catatan pertemuan dengan Li/Liu dengan mencatatkan 11 kemenangan berbanding 2 kekalahan. Meskipun demikian bukan berarti ganda terkuat negara Tirai Bambu itu tidak berkembang dalam masa pandemi.
Kekuatan China cukup misterius karena tidak mengirimkan wakil dalam kejuaraan-kejuaraan internasional sejak pandemi 2020.
4. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
Astrup/Rasmussen yang kini berada di peringkat ke-12 di ranking BWF itu menjadi salah satu pasangan yang dapat mengalahkan Kevin/Marcus.
Walaupun lebih sering kalah, Astrup/Rasmussen bisa saja mengingatkan luka pada Kevin/Marcus seperti saat bertemu di Indonesia Open 2017.
Tetapi itu menjadi satu-satunya kekalahan yang dicatatkan Kevin/Marcus dari pasangan Denmark tersebut. Total, telah 7 kali menang dari 8 pertemuan dibuat Minions atas Astrup/Rasmussen.
5. Choi Sol-Gyu/Seo Seung-Jae (Korea Selatan)
Pasangan ini baru bertemu 2 kali dengan Kevin/Marcus dan memiliki rekor head to head 1-1. Bahkan Choi/Seo dapat menang dalam pertemuan pertama di Kejuaran Dunia 2019.
Choi/Seo saat ini menjadi pasangan terkuat Korea Selatan di sektor ganda putra dengan berada di posisi peringkat ke 8.
Pada fase grup Choi/Seo akan berhadapan dengan ganda andalan Indonesia lainnya yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.