Sorotan24.com, Indonesia – Pada Desember tahun 2020 lalu, Bank Indonesia (BI) telah secara resmi mencatat terkait cadangan devisa Indonesia. Cadangan devisa Indonesia ialah sebesar US$ 135,9 miliar.
Erwin Haryono selaku Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI mengungkapkan bahwa angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan akhir bulan November lalu yakni sebesar US$ 133,6 miliar.
Erwin juga menjelaskan bahwa posisi cadangan devisa ini setara dengan pembiayaan 10,2 bulan impor atau 9,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Seperti dilansir dari detik.com, “Cadangan devisa juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” ungkap Erwin.