Sorotan24.com, Jakarta – Sosok menteri dari kabinet Indonesia Maju yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi. Ya, dia adalah Basuki Hadimuljono.
Pria bernama lengkap Dr. Ir. Mochamad Basuki Hadimuljono, M.Sc ini lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 5 Novmeber 1954. Basuki merupakan anak ke empat dari delapan bersaudara. Ayahnya merupakan seorang tentara dari Angkatan Darat. Tempat tinggal Basuki saat kecil sering pindah-pindah mengikuti tugas sang ayah.
Seperti dilansir dari viva.co.id, Basuki menyelesaikan Sekolah Dasarnya di Palembang, Sumatera Selatan. SMP-nya juga di Palembang, namun sebelum lulus, ia harus pindah ke Papua dan menyelesaikannya di sana. Begitu juga dengan SMA-nya. Basuki menamatkanya tidak di Papua, tetapi di SMA Negeri 5 Surabaya, Jawa Timur.
Setelah lulus SMA, ia kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Basuki mengambil teknik geologi dan meraih gelar insinyur pada usia 25 tahun. Berbekal gelar insinyur ia memilih menjadi pegawai negeri sipil di kementrian pekerjaan umum.
Kariernya ia habiskan di instansi ini. Dari sini juga dia mendapat beasiswa untuk melanjutkan jenjang magister dan doktor di Colorado State University, USA. Pada usia 35 tahun meraih master dan doktornya pada usia 38 tahun. Ia betul-betul merintis karier dari instansi pekerjaan umum sebagai PNS.
Pada usia 41 tahun dia dinobatkan pegawai teladan departemen pekerjaan umum. Berbagai posisi dia duduki. Pada usia 51 tahun, kariernya terus naik, ia menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, lalu menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, dan puncaknya jadi Direktur Jenderal Penataan Ruang di Kementerian Pekerjaan Umum.
Di luar intasnsi pekerjaan umum, pada pemerintahan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Basuki dipercaya juga untuk menjadi tim penanggulangan lumpur Lapindo, Porong, Siodoarjo, Jawa Timur, Rehabilitasi Pasca Tsunami Aceh, Kerawanan Pangan Yahukimo – Papua, dan kerusakan jalan tol Purbaleunyi, Bandung, Jawa Barat.
Banyak tugas lapangan dipercayakan kepada Basuki dan dilalui dengan baik. Tidak heran bila Basuki dikenal benar-benar orang lapangan dan bukan tipe orang di belakang meja.
Di masa pensiunnya dari PNS, setelah mengabdi 31 tahun lebih, ia diminta presiden terpilih Joko Widodo untuk menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI dalam Kabinet Indonesia Maju Pimpinan Presiden Joko Widodo. Ia menjadi orang pertama yang menduduki kementerian baru yang sebelumnya bernama Menteri Pekerjaan Umum.