Inilah Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo Sosok Kapolri yang Pertama Meletakkan Dasar-Dasar Kepolisian

Inilah Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo Sosok Kapolri yang Pertama Meletakkan Dasar-Dasar Kepolisian

Sorotan24.com, Indonesia – Jenderal Polisi (Purn) Rader Said Soekanto Tjokrodiatmodjo dikenal sebagai Bapak Kepolisian Negara Republik Indonesia. Ia menjadi Kepala Kepolisian Negara pertama sekaligus peletak dasar kepolisian nasional yang professional dan modern.

Profil Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo

Inilah Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo Sosok Kapolri yang Pertama Meletakkan Dasar-Dasar Kepolisian
(Sumber foto : Kompaspedia.com)
  • Nama Lengkap : Jenderal Polisi (Purn) Rader Said Soekanto Tjokrodiatmodjo
  • Lahir : Bogor, 7 Juni 1908
  • Pendidikan  : -Frobel School

                        -Europese Lagere School (ELS)

                        -Hoogere Burger School (HBS)

                        -Rechts Hooge School (RHS)

                        -Aspirant Commisaris Van Politie

  • Jabatan : Kepala Kepolisian Repunli Indonesia pertama (1945-                                   1959)
Inilah Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo Sosok Kapolri yang Pertama Meletakkan Dasar-Dasar Kepolisian
(Sumber foto : Kompaspedia.com)
Sebagai Kapolri pertama, Soekanto turut merintis dibentuknya berbagai satuan di kepolisian seperti Polair dan Udara, Brimob, Polantas, hingga satuan kepolisian daerah yang merupakan cikal bakal Polda di seluruh Indonesia.
Soekanto juga diketahui sebagai salah seorang pendiri Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jakarta yang awalnya bernama Akademi Polisi di Mertoyudan. Saat memimpin, ia merancang kantor di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan sebutan Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN), kini Mabes Polri, yang mana waktu itu menjadi gedung perkantoran termegah setelah Istana Negara.

Baca Juga : Inilah Beragam Informasi Mengenai Organisasi Politik

Soekanto dikenal sebagai sosok yang visioner, disiplin, jujur, dan berkomitmen dalam membangun institusi kepolisian nasional. Lahir dan besar sebagai Putra Wedana, Soekanto mendapat keistimewaan mengenyam pendidikan Belanda di Indonesia.
Di masa kepemimpinannya, Soekanto mengirimkan banyak perwira Polri untuk belajar kepolisian di Amerika Serikat, termasuk Hoegeng Imam Santoso, Awaloedin Djamin, Mohammad Hasan, Widodo Budidarmo, yang semuanya menjadi Kapolri.
Pada 15 Desember 1959, berakhirlah karir Soekanto yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kapolri/Menteri Muda Kepolisian dengan pangkat terakhirnya sebagai Komisaris Jenderal Polisi atau Letnan Jenderal.

 

Follow Us
Instagram
 | Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.