Sorotan24.com, Jakarta – Permain imbang tanpa gol dengan Shakhtar Donetsk, Kamis (10/12/2020) dini hari WIB membuat Inter Milan terdepak dari Liga Champions musim ini karena menjadi juru kunci di Grup B.
Tim asuhan Antonio Conte harus menelan pil pahit terlempar dari kompetisi bergengsi benua biru di San Siro dan melihat Real Madrid bersama Borussia Monchengladbach melaju ke babak 16 besar berkat kemenangan 2-0.
Lautaro Martinez sebenarnya memiliki peluang mencetak gol di awal laga tapi malah membentur mistar gawang dan dia kehilangan sejumlah peluang lain.
Sementara itu sundulan keras Alexis Sanchez pada menit akhir justru mengenai kepala Romelu Lukaku, meski sebenarnya arah bola menuju ke gawang.
Alhasil, Inter merana di kandang sendiri lantaran finis di posisi terbawah Grup B dan Shakhtar harus puas untuk beraksi di Liga Europa karena berada di posisi 3.
Hasil tersebut membuat Nerazzurri untuk pertama kalinya menjadi juru kunci di fase grup Liga Champions.
Sang manajer pun menyesali hal itu sekaligus menjadi naik pitam karena menurutnya ofisial pertandingan bertanggungjawab atas tersingkirnya Alexis Sanchez dkk.
“Saya pikir tim memberikan semua yang mereka miliki, sungguh luar biasa bahwa kami tidak mampu mencetak gol dalam 180 menit melawan Shakhtar,” kata Conte pada Sky Sport Italia.
“Para pemain memberikan segalanya. Kami tidak bisa membuat penilaian sekarang, ada banyak penyesalan. Saya tidak merasa ada kurangnya determinasi. Ada kekurangan gol dan jika Anda tidak mencetak gol, Anda tidak menang.”
“Kami tidak beruntung karena wasit dan VAR di sepanjang Liga Champions, Inter tidak dihormati. Pergi dan lihat semua situasi yang terjadi pada kami. Kami bisa saja melewatinya.”
