Sorotan24.com, Indonesia – Institut Teknologi Sumatera (ITERA) telah mengumumkan akan membuka program studi baru di bidang Rekayasa Kosmetik untuk calon mahasiswa baru tahun 2022. Ini adalah peluang besar bagi siapa saja yang ingin berkarir di bidang ini. Program Sarjana Rekayasa Kosmetik ITERA bekerja sama dengan PT Paragon Technology and Innovation (PTI) atau perusahaan yang dikenal dengan brand kosmetik seperti Wardah, Make Over, Emina, Kahf, Labore dan Biodef.
Program Studi Rekayasa Kosmetik ITERA dikatakan sebagai yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Program studi ini dibuka sesuai dengan SK nomor 337/E/O/2022 Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang menetapkan izin pembukaan Program Studi S1 Teknik Kosmetik di ITERA yang disahkan pada 24 Mei 2022.
Program Studi Rekayasa Kosmetik saat ini bernaung di bawah Jurusan Teknik Produksi dan Industri (JTPI) Jurusan Teknik Proses Hayati (JTPH) di ITERA. PJ Ketua Departemen JTPI, Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA. Ia mengatakan, mahasiswa akan mempelajari proses pembuatan dan pengembangan kosmetik dari hulu hingga hilir.
Baca Juga : UI Brantas Perundungan dan Kekerasan Bersama Kemendikbudristek
Deny juga menambahkan bahwa Program Studi Teknik Kosmetika ITERA menawarkan spesialisasi di bidang kerekayasaan, formulasi, analisis, pengembangan, dan pemasaran produk kosmetik yang tidak tersedia di institusi lain di Indonesia.
Lulusan Program Studi Rekayasa Kosmetik ITERA memiliki posisi yang baik untuk meniti karir sebagai analis laboratorium kosmetik, peneliti, dan profesi lainnya. Mahasiswa juga diarahkan untuk dapat memiliki produk yang akan dikembangkan setelah lulus. Deny melanjutkan, bahwa mahasiswa tidak hanya lulus dengan skripsi, tetapi juga memiliki rasa bangga yang besar dalam menciptakan produk kosmetik.
Prodi Rekayasa Kosmetik ITERA membuka pendaftaran mahasiswa baru jenjang sarjana di beberapa jalur. Adapun jalur nya yaitu:
- Seleksi Mandiri SMMPTN-Barat : 1 April – 27 Juni 2022
- Ujian Saringan Masuk Prestasi Khusus (USM-PK) : 11 – 19 Juli 2022
- Ujian Saringan Masuk Prodi Baru (USM-Prodi Baru) : 11 – 20 Juli 2022
Rektor Itera Prof. Dr. – Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU. mengatakan, industri kosmetik dalam negeri butuh tenaga terampil dan ahli yang bisa memanfaatkan potensi alam Indonesia, khususnya Sumatera untuk menjadi bahan baku produk kosmetik. Sebab, 90% industri kosmetik dalam negeri masih mengandalkan bahan baku impor.
Dia menambahkan, masalah utama yang dihadapi industri kosmetik dalam negeri adalah banyaknya kosmetik asing yang mendominasi pasar. Harapannya dengan menggunakan tenaga ahli alam dan dalam negeri dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat Sumatera dan Indonesia.
“Prodi Rekayasa Kosmetik di ITERA merupakan respon ITERA terhadap kebutuhan sumber daya manusia terampil di bidang kosmetik yang saat ini banyak dibutuhkan,” kata Mitra.
Sumber : detik.com