Sorotan24.com, Indonesia – DBD atau demam berdarah dengue merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa atau diperantarai oleh nyamuk spesies Aedes albopictus dan Aedes aegypti. Umumnya, penyakit DBD menyerang anak anak yang masih dibawah 15 tahun, namun penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa.
Gejala penyakit DBD biasanya sering disalah artikan sebagai penyakit lain karena gejalanya yang masih bersifat umum dan ringan. Gejala awal penyakit DBD tidak boleh diabaikan dan harus segera mendapat pertolongan medis yang tepat. Karena jika penyakit DBD diabaikan dan sudah terlambat dideteksi, maka akan berakhir fatal.
Maka dari itu sangat penting untuk mengetahui gejala awal penyakit DBD agar dapat segera ditangani dan tidak berakhir fatal. Lantas, apa saja gejala awal penyakit DBD yang harus diketahui?
Muncul Ruam dan Bintik Merah
Gejala ini merupakan salah satu gejala yang paling khas dari penyakit DBD. Untuk gejala Ruam merah biasanya terjadi selama 1-2 hari disekitaran area tangan, leher, wajah, dan dada. Sedangkan, untuk bintik-bintik merah biasanya akan terlihat 3-5 hari setelah tekena ruam merah.
Ruam merah yang disebabkan DBD terjadi karena adanya pelebaran pembuluh kapiler yang berada tepat di bawah kulit. Sedangkan, bintik-bintik merah merupakan hasil dari respons sistem imun tubuh untuk melawan virus dengue.
Mual dan Muntah
Gejala awal DBD selanjutnya yaitu adanya masalah pada sistem pencernaan, seperti mual dan muntah serta menyebabkan rasa yang tidak nyaman pada area perut dan punggung. Gejala ini bisa terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. Umumnya, gejala atau kondisi ini terjadi selama 2-4 hari setelah virus dengue masuk ke dalam tubuh.
BACA JUGA :Perlu Waspada, 4 Kebiasaan Ini Dapat Merusak Fungsi Ginjal
Demam Tinggi Secara Mendadak
Demam merupakan penyakit ringan yang sering terjadi pada banyak penyakit. Namun, demam yang terjadi akibat gejala awal DBD, biasanya tejadi secara mendadak. Perbedaan yang paling kontras antara demam DBD dan demam penyakit lainnya adalah demam DBD bisa menyebabkan demam yang mencapai 40 derajat celcius sehingga dapat mengakibatkan terjadinya kejang-kejang.
Selain itu, demam yang diakibatkan oleh infeksi virus dan flu biasanya disertai dengan berbagai gejala, seperti batuk dan bersin. Sedangkan, demam yang diakibatkan penyakit DBD tidak disertai dengan gejala lainnya. Umumnya, Demam yang diakibatkan oleh penyakit DBD dapat terjadi secara terus menerus selama 2-7 hari.
Nyeri Pada Bagian Otot dan Sendi
Pada Umumnya, gejala nyeri pada bagian otot dan sendi tejadi setelah penderita mengalami gejala demam tinggi. Biasanya, gejala demam berdarah yang satu ini disertai dengan tubuh yang berkeringat dan menggigil. Gejala ini biasanya ditemukan antara 4-10 hari setelah virus dengue masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, banyak orang yang mengatakan bahwa mereka merasa tulangnya seperti retak pada saat mengalami gejala ini, maka tidak heran penyakit DBD sering dikatakan sebagai penyakit “break-bone”.
Follow Us : Instagram
