Kabar Baik! Utang Luar Negeri RI Menurun

Sorotan24.com, Indonesia – Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa saat ini utang luar negeri (ULN) Indonesia periode kuartal III 2020 sebesar US$ 408,5 miliar atau setara dengan Rp 5.759 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.200.

Dari keterangan Bank Indonesia disebutkan bahwa angka ini terdiri dari ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) sebesar US$ 200,2 miliar atau sebesar Rp 2.822 triliun dan ULN swasta termasuk BUMN sebesar US$ 208,4 miliar atau sekitar Rp 2.938 triliun.

Onny Widjanarko selaku Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI menuturkan bahwa dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ULN Indonesia pada akhir kuartal III 2020 tercatat sebesar 3,8%.

Seperti dilansir dari detik.com.”Ini menurun dibandingkan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya sebesar 5,1% year on year. Terutama dipengaruhi oleh transaksi pembayaran ULN swasta,” tutur Onny Widjanarko, pada Senin (16/11/2020).

Bank Indonesia menyebutkan rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir kuartal III 2020 ialah sebesar 38,1%, dan ini menandakan bahwa ada sedikit peningkatan dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya yang hanya sebesar 37,4%.

Sementara itu, struktur ULN Indonesia yang tetap sehat tercermin dari besarnya pangsa ULN berjangka panjang yang mencapai 89,1% dari total ULN.

Untuk itu, dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, serta didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Seperti yang juga dilansir dari detik.com.”Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian,” tutur Onny Widjanarko.

Leave a Reply

Your email address will not be published.