Sorotan24.com, Jakarta – Billie Eilish dikabarkan tak akan merilis album dimasa pandemic Covid-19. Hal itu diungkapkan oleh kakak sekaligus produsernya, Finneas, dalam wawancara dengan The Herald Sun.
Dalam wawancara, Finneas mengatakan, Billie Eilish dan Finneas tidak ingin mengeluarkan albumnya sembarangan yang direkam saat masa pandemi COVID-19.
“Aku memiliki keinginan yang cukup depresif untuk tidak mengeluarkannya (albumnya dan album Billie Eilish) di masa pandemi COVID-19. Ini adalah album (yang rilis setelah ditemukannya) vaksin. Aku ingin semua orang yang mendengarnya bisa menari di jalanan,” ungkap dia dalam wawancara itu.
Dalam kesempatan itu, Finneas juga menjelaskan proyek musik apa yang tengah dia dan Billie Eilish kerjakan di masa pandemic Covid-19. Menurutnya, masa karantina membuatnya semangat untuk bisa masuk studio rekaman dan kembali membagikan musiknya kepada para pendengar.
“Billie dan saya sangat bersemangat untuk rekaman berikutnya. Saya juga sedang mengerjakan album saya sendiri. Aku tidak merasa kesulitan untuk melakukannya,” kata Finneas.
Selain itu dimasa pandemic Covid-19, Finneas dan Billie Eilish dapat bekerja bersama secara langsung. Sedangkan dengan orang-orang lainnya, mereka hanya dapat bekerja secara virtual.
“Billie dan saya bisa bekerja secara langsung dan bertemu. Saya juga bekerja secara jarak jauh dengan yang lainnya melalui FaceTime,” jelas Finneas lagi.
Diketahui terakhir Billie Eilish mengeluarkan single ‘My Future’ pada tanggal 31 Juli 2020. Sedangkan sang kakak, Finneas O’Connelll juga baru saja mengeluarkan single bertajuk ‘What They’ll Say About Us’ pada 4 September 2020.
Lagu Finneas itu terinspirasi dari aksi demontrasi yang menentang rasisme di Amerika Serikat dan melihat perjuangan para keluarga korban dan penyintas COVID-19 yang terus berjuang.
“Lagu ini didedikasikan kepada kita semua yang sedang melalui masa-masa sulit ini. Aku harap lagu ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka yang membutuhkannya,” tuturnya kala lagu itu dirilis.
