Karena COVID-19 BAM Akan Mewaspadai Keikutsertaan Penoton Saat Musim Dimulai Kembali

Logo Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) | Sumber foto: bam.org.my

Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) akan selektif dalam mengirim shuttler nasional untuk ke beberapa turnamen setelah musim dilanjutkan karena pandemi virus korona. Badan nasional juga mengindikasikan bahwa mereka tidak akan batuk uang tunai untuk memasuki shuttlers di turnamen apa pun yang dianggap tidak diperlukan tahun ini, terutama dengan kualifikasi Olimpiade yang hanya dilanjutkan pada 2021. “Kami masih dihadapkan pada situasi Covid-19, jadi kami perlu berhati-hati dan merencanakan dengan baik. Kesehatan dan keamanan para pemain dan pelatih adalah prioritas tertinggi kami” Ucap presiden BAM Norza Zakaria dari laman resmi BAM.

“Kita juga perlu melihat sumber daya yang kita miliki. Selama masa-masa sulit ini, kita harus mendapatkan prioritas kita dengan benar. Agenda terpenting kami adalah Final Thomas dan Uber Cup dan kualifikasi Olimpiade tahun depan” Ucap presiden BAM Norza Zakaria dari laman resmi BAM.

“Lebih baik bagi kita untuk menabung sehingga kita memiliki cukup sumber daya untuk mendapatkan kekuatan penuh saat kualifikasi Olimpiade kembali tahun depan,” ucap presiden BAM Norza Zakaria dari laman resmi BAM.

Setelah mengatakan bahwa, shuttlers nasional malaysia juga harus mempersiapkan kualifikasi Olimpiade dan diharapkan untuk tampil di beberapa turnamen setelah musim dilanjutkan tahun ini. Kalender yang dirubah melihat lebih dari 20 turnamen dari bulan September hingga Desember, sehingga badan nasional memiliki banyak pilihan untuk dipilih. Federasi Badminton World (BWF) mengatakan mereka akan mengungkapkan lebih banyak informasi tentang restart musim pada bulan September.

“Kami telah mempersiapkan dan akan mempublikasikan prosedur baru untuk menyelenggarakan turnamen internasional sesuai dengan saran dari World Health Organization (WHO) dan otoritas kesehatan yang relevan. Ini bukan proses sederhana dan kami berbagi frustrasi kami seputar ketidakpastian yang tidak kita semua harapkan.” Ucap presiden BAM Norza Zakaria dari laman resmi BAM.

“Kami bekerja sama dengan penyelenggara tuan rumah dan otoritas lokal untuk memetakan dan merencanakan perjalanan yang aman dan rute masuk untuk pemain dan rombongan mereka,” Ucap sekretaris jenderal BWF Thomas Lund dikutip dari stadium astro.

Beberapa asosiasi anggota seperti BAM telah mengindikasikan bahwa mereka dapat membatalkan Malaysia Terbuka (24-29 November) karena biaya pengorganisasian yang tinggi dan tidak signifikan tanpa poin peringkat Olimpiade yang ditawarkan.

Sumber: Stadium Astro

Follow Us :

Leave a Reply

Your email address will not be published.