Ibrahimovic adalah pencetak gol terbanyak Swedia sepanjang masa dengan 62 gol dalam 116 penampilan.
Namun hubungannya dengan sang pelatih, Janne Andersson tidak semulus gol-golnya.
Ibra memutuskan pensiun dari sepak bola internasional pada 2016 tapi tampil menakjubkan sejak kembali ke Eropa bersama AC Milan pada Januari lalu.
Bulan September lalu, dia sempat buka suara soal berita bahwa pemain sayap Juventus dan Swedia, Dejan Kulusevski tidak dipanggil Andersson.
Ungkap Ibra, “Sungguh lelucon yang aneh. Terbukti kan, orang-orang yang tidak kompeten di posisi yang salah membuat sepak bola Swedia mati lemas,”
Dengan tersiarnya desas-desus Ibra akan kembali ke timnas Swedia, Andersson tampaknya menutup peluang untuk itu.
Andresson mengatakan pada surat kabar Swedia Aftonbladet, “Ada beberapa orang yang memberi tahu saya ada rencana di balik foto itu,”
“Tapi saya tidak mengerti apa artinya, itu di luar kemampuan saya. Saya tidak akan membuang terlalu banyak energi untuk itu.”
“Sudah 4 setengah tahun sejak dia mengatakan dia mengakhiri karirnya di tim nasional. Saya sangat menghormatinya, sama seperti banyak pemain lain yang membuat keputusan yang sama. Anda bisa sedikit pulih selama jeda internasional, Anda tidak memiliki tekanan yang sama.”
“Sebaliknya, jika Anda adalah bagian dari tim nasional, Anda harus kembali ke negara Anda dan bermain di level tertinggi lagi. Saya sangat menghormati mereka yang tidak merasakan motivasi ini 100 persen. Jadi, masalah ini tertutup bagi saya.”