Kilau Men’s Fashion Week di Milan Redup Karena Efek Pandemi

Sorotan24.com, Jakarta – Pertunjukan Men’s Fashion Week sebelumnya telah dilakukan setahun sebelum pandemi di Milan. Tahun 2021 ini merupakan tahun kedua ajang yang sama akan dimulai walaupun di tengah pandemi.

Pekan mode ini dimulai pada Jumat (15/1), tanpa buyers, penonton, selebriti, blogger, hingga media.

Pandemi Covid-19 ini terus meredupkan sektor mewah penting di Italia hampir 12 bulan setelah pertama kali melanda negara itu. Rumah mode telah beralih ke teknologi untuk memamerkan koleksi musim gugur / musim dingin 2021-2022 mereka.

Mengutip dari Vogue, pertunjukan akan disiarkan langsung di situs web rumah mode itu sendiri atau diganti dengan presentasi rekaman sebelumnya, film pendek, dan proyek artistik lainnya. Yang lainnya seperti Dolce & Gabbana telah mundur seluruhnya.

Sumber : Instagram/milanparismfw

Ajang Men’s Fashion Week ini akan berlangsung di area yang termasuk zona oranye, Lombardy. Yang merupakan satu dari lima daerah di Italia yang diklasifikasikan “oranye” oleh pemerintah, yang berarti toko dan sebagian besar sekolah tutup, sementara jam malam tetap berlaku pada malam hari.

Di antara mereka yang memilih pertunjukan langsung untuk disiarkan oleh rumah mode adalah Fendi, Etro dan Kway.

Dolce & Gabbana, yang semula dijadwalkan menawarkan pertunjukan landasan pacu tradisional pada 16 Januari 2021, pada Senin mengumumkan keputusannya untuk mundur dari pekan mode ini.

Namun, sebagian besar merek lain, termasuk Ermenegildo Zegna, Tod’s, Prada, dan Church’s, telah memilih pra-rekaman – pilihan yang memungkinkan kebebasan berkreasi tetapi tidak memiliki kedekatan dan juga drama yang dialami saat live show.

Leave a Reply

Your email address will not be published.