Sorotan24.com, Jakarta – Jejak musisi legendaris Indonesia, Chrisye, tergambarkan dalam C.H.R.I.S.Y.E. Lagu tersebut merupakan kolaborasi kolektif Diskoria bersama solois Eva Celia dan trio produser Laleilmanino.
Untuk proses penggarapan C.H.R.I.S.Y.E ini juga berbeda dari lagu biasanya. Lagu ini digarap dari tempat berbeda-berbeda sebelum akhirnya dirilis pada pekan lalu, 15 Januari 2021. Eva sebagai vokalis merekam vokal di studio sendiri setelah mendapat arahan secara virtual. Sementara itu, Diskoria dan Laleilmanino meracik musik di studio yang berbeda dengan Eva.
“Akhirnya, dengan eksekusi yang efektif, Diskoria, Laleilmanino, dan Eva Celia mampu menyelesaikan lagu ini dengan total waktu pengerjaan kurang lebih 20 jam,” demikian pernyataan dalam keterangan siaran pers.
Dari segi musik, C.H.R.I.S.Y.E serupa dengan lagu Balada Insan Muda dan Serenata Jiwa Lara yang dirilis Diskoria lebih dulu. Suasana disko era 80-90-an terasa kental dalam lagu ini, layaknya sejumlah lagu yang turut melambungkan nama Chrisye di masanya.
Komposisi dan aransemen musik terasa padu meski berisikan cukup banyak alat musik. Suara alat musik gesek di beberapa bagian juga membuat lagu ini terasa megah.
Lirik lagu C.H.R.I.S.Y.E juga tidak kalah menarik dari Balada Insan Muda dan Serenata Jiwa. Pada syair lagu ini juga terdapat penggalan lirik-lirik lagu Chrisye, seperti “Andai aku bisa” dan “Kala cinta menggoda”.
Bersamaan dengan perilisan lagu ini, Diskoria bersama Eva dan Laleimanino juga merilis video musik C.H.R.I.S.Y.E. Video yang disutradarai Gianni Fajri ini menampilkan seseorang dengan perawakan serupa Chrisye berjoget sesuai irama.
