Sorotan24.com, Jakarta – Kompetisi atau istilah lain dapat disebut persaingan antar dua individu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kompetisi diartikan dengan persaingan, pertandingan untuk merebut sebuah kejuaraan. Diberikan contoh seperti hal nya Kompetisi antarnegara, usaha suatu negara untuk mengungguli negara lain dalam mencapai tujuan nasional. Kompetisi sosial, persaingan atau perjuangan hidup di tengah-tengah masyarakat.
Di era yang semakin maju ini, setiap orang dituntut untuk menjadi orang yang lebih kompetitif. Dengan memiliki sifat yang kompetitif, dapat membantu kita untuk mencapai kesuksesan baik di bidang akademik, pekerjaan maupun kehidupan pribadi.
Kompetisi Literasi
Kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang menunjukan potensi, untuk mendapatkan gelar kejuataan saja. Namun, dengan adanya Kompetisi ini lebih mampu mengaupayakan kreatifitas, dan mengasah kemampuan dasar maupun ilmu yang sudah dipelajari.
Dalam sebuah kompetisi, bukan semata soal menang dan kalah. Jauh yang lebih penting dari itu adalah kita memiliki kemauan untuk berubah dan terus berproses mencapai titik kesuksesan. Menang atau kalah adalah hasil dari apa yang telah kita lakukan. Tugas kita bukanlah untuk berhasil, tetapi untuk mencoba.
Dewasa kini, bersamaan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang. Kompetisi tidak hanya sebagai pertemuan dua kelompok maupun individu untuk bersaing saja. Penggunaan media internet mampu membuat inovasi baru bagi sebagian penyelenggara untuk membuat kompetisi secara online atau virtual. Salah satunya yang sering diselenggarakan di Negara Indonesia adalah Kompetisi Online Literasi dan Numerasi Tingkat Nasional.
Baca Juga: Teknik Membaca Memindai yang Harus Kamu Tahu
Tentang Literasi
Literasi merupakan istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa.
Kompetisi ini biasanya diseleggaran pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama. Yaitu Kejuaraan untuk bersaing pada kompetensi dasar dan keterampilan. Dengan berbagai macam kejuaraan yaitu :
Macam – Macam Literasi
Adapun macam-macam literasi yang dilombakan adalah
-
Literasi baca tulis
Salah satu di antara enam literasi dasar yang perlu dikuasai adalah literasi baca-tulis. Membaca dan menulis merupakan literasi yang dikenal paling awal dalam sejarah peradaban manusia. Peningkatan budaya baca dan kegemaran menulis harus diterapkan sejak dini.
-
Literasi numerasi
Literasi numerasi adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan berbagai macam angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari, menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk serta menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan.
-
Literasi Sains
Hal ini dapat diartikan sebagai pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasar fakta.
-
Literasi finansial
Literasi finansial adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat.
-
Literasi digital
Menurut Ananto, memasuki era industri 4.0 perpustakaan memiliki tantangan yang berbeda dengan era sebelumnya. Era Industri 4.0 dihadapkan pada Networking dan Knowledge Sharing yang kuat.
-
Literasi budaya dan kewargaan
Literasi budaya merupakan kemampuan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Sementara itu, literasi kewargaan adalah kemampuan dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Baca Juga: Matematika: Trik Menghitung Dalam Waktu Yang Singkat
Kompetisi Numerasi
Seperti yang telah dijelaskan diatas, Numerasi merupakan kecakapan untuk menggunakan berbagai macam angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari, menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk serta menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan. Kompetisi yang diselenggarakan berupa kompetisi ilmu eksak yaitu keterampilan pengolahan angka, seperti matematika, kimia, dan lain lain.
Di masa pandemi virus corona (Covid-19) yang telah berlangsung lebih dari satu tahun ini, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memang kembali memberlakukan kebijakan siswa ‘belajar dari rumah’. Terlebih di masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua dan tenaga pengajar untuk membuat anak tetap berprestasi, meskipun anak harus belajar dari rumah.
Kompetisi Online Literasi dan Numerasi Siswa
Melihat pentingnya pendidikan dalam mendorong anak untuk terus berprestasi dan menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, Pemerintah dan beberapa instansi besar memutuskan akan menyelenggarakan kompetisi secara online. Dengan upaya dorongan semangat serta terobosan bagi para siswa di Indonesia untuk meningkatkan mutu pendidikan. Salah satunya mealui kompetisi online yang dapat memacu semangat belajar siswa
Tujuan lain nya adalah sekaligus sebagai latihan awal dalam menghadapi Asesmen Nasional (AN) yang akan diselenggarakan bulan September dan Oktober 2021 mendatang. Hasil nilai dari kompetisi literasi numerasi ini sekaligus dapat digunakan pihak sekolah untuk melihat pemetaan kemampuan peserta didik sekolah khususnya di bidang literasi dan numerasi. Dimana sertifikat kompetisi siswa juga nantinya mampu menjadi salah satu syarat pendukung untuk lolos tahap seleksi masuk Perguruan Tinggi. (NWKusuma/ed.)
