Bagi perokok berat, upaya menghindari rokok merupakan hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Hal ini disebabkan karena nikotin yang terdapat di dalam rokok. Nikotin sendiri berikatan dengan reseptor asetilkolin nikotik, hal ini berkaitan dengan saraf otak dengan fungsi mengeluarkan dopamin yang merupakan senyawa penimbul rasa senang dan bahagia.
Walaupun sulit dilakukan, berhenti merokok bukanlah hal yang tidak mungkin dilakukan. Sudah bukan rahasia umum bahwa rokok tidak memberikan keuntungan sama sekali pada perokok maupun lingkungan sekitar, hal ini tentu harus ditanamkan di dalam pikiran agar tekad untuk berhenti merokok semakin kuat.
Oleh karena itu, berikut tips dan cara ampuh dalam menghindari kebiasaan merokok.
Cari Pengganti Rokok
Hal ini dapat dilakukan dengan cara penerapan terapi pengganti nikotin, media terapi memiliki beragam jenis seperti permen karet, semprotan hidung, inhaler, maupun tablet hisap. Media terapi berfungsi sebagai pereda gejala putus obat yang dirasakan perokok.
Jika terbiasa merokok setelah makan, maka dapat juga diganti dengan permen karet maupun menggosok gigi. Hindari juga terlebih dahulu untuk berkumpul bersama perokok maupun alcoholic.
Kelola Perasaan Stres
Beberapa perokok menjadikan rokok sebagai pelampiasan dalam menghindari stres. Hal ini dikarenakan rokok mengandung nikotin yang mengeluarkan senyawa dopamin sehingga memberikan efek relaksasi cukup cepat.
Mengelola stres dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan yang disukai, mendengarkan musik, maupun berolahraga. Berdoa kepada tuhan saat masalah datang juga diyakini dapat melegakan beban hati yang menumpuk. Hindari juga berbagai masalah yang akan mendatangkan beban pikiran.
Menurut para ahli, makan makanan yang mengandung serat seperti sayur dan buah-buahan dapat mengurangi bahkan menghilangkan rasa ingin merokok. Makanan sehat juga memberikan dampak positif ke tubuh serta mengembalikan selera makan yang hilang.
Selera makan akan hilang karena dampak nikotin dalam rokok yang mengurangi sensitivitas indra perasa dan penciuman, hal ini lah yang dapat dikembalikan pulih oleh makan makanan sehat dan bergizi.
Olahraga Secara Rutin
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat menurunkan hormon kortisol dan epineprin serta meningkatkan hormon norepineprin sebagai antidepresan, hal ini lah yang dapat menurunkan kadar stres seseorang.
Olahraga ringan mudah dilakukan seperti berjalan santai, bersepeda, dan lain sebagainya yang bisa dijadikan pengalihan saat ingin merokok. Tidak hanya itu, olahraga juga membuat badan menjadi bugar dan sehat.
BACA JUGA : Jangan Sampai Terlambat, Inilah Gejala Awal Tumor Otak yang Jarang Disadari
Beritahu Orang Sekitar
Penting adanya untuk memberitahu kerabat terdekat maupun keluarga untuk berhenti merokok. Hal ini ditujukan untuk mendapatkan dukungan dari mereka dan mengingatkan dalam menjauhi rokok. Kerabat terdekat dan keluarga juga diharapkan mampu memberi jalan keluar setiap kali hendak akan merokok.
Konsultasi dengan Psikolog atau Konselor
Jika masih belum bisa berhenti merokok, maka jalan lain adalah melakukan konseling kepada psikolog maupun konselor. Psikolog dipercaya dapat membantu dalam memecahkan masalah seseorang, termasuk perokok. Dengan konseling maka perokok akan dapat mengidentifikasi faktor pemicu kebiasaan merokok dan menemukan strategi dalam berhenti merokok.
Follow US : Instagram
