Sorotan24.com, Indonesia – Arema FC kehilangan banyak pemain, dan sebagai imbasnya, proses latihan tim pun berjalan tidak maksimal. Dilansir dari Bola.com, ada delapan pemain yang belum bisa ikut dalam latihan utama tim yang memiliki julukan Singo Edan ini.
Delapan pemain yang belum bisa gabung latihan ialah Achmad Galih, Aji Saka, Diego Michiels, Dave Mustaine, Feby Eka, Hanif Sjahbandi, Ikhfanul Alam, dan Jayus Hariono. Mereka asben karena pemulihan cedera dan sakit.
Karena hal itu membuat Arema FC tidak maksimal menjalankan sesi latihan. Yang pertama program latihan game dengan lapangan penuh karena pemain di luar kiper hanya ada 16 orang.
“Memang banyak yang cedera. Tapi bukan cedera berat. Beberapa pemain kurang fit juga ada. Tapi kami tetap coba cari solusi,” ungkap Kuncoro, asisten pelatih Arema.
Sebagai solusinya, Arema mengambil beberapa pemain tambahan dari Akademi Arema. Sekaligus untuk transfer pengalaman kepada pemain junior Arema. Biasanya, Arema mengambil pemain dari U-18 dan U-20 untuk latihan di tim senior.
“Kualitas pemain Akademi Arema juga bagus-bagus. Jadi kami ambil tambahan dari sana untuk latihan,” Lanjur Kuncoro.
Dan beruntungnya Liga 1 mengalami penundaan sampai akhir Juli. Sehingga Arema punya waktu memulihkan pemain yang mengalami cedera dan sakit.
Tim medis Arema FC saat ini bisa menangani para pemain itu dengan baik. Dan untuk yang sakit tidak diizinkan ke lapangan lebih dulu. Namun mereka yang sakit sudah melakukan pemeriksaan dokter. Sedangkan pemain yang cedera, sebagian pemulihan di lapangan. Dan ada yang mendapat program latihan di tempat fitnes.
Baca Juga : Mengenal Sosok Neymar yang Perpanjang Kontrak di PSG Hingga Hitungan Gajinya yang Sangat Fantastis!
PPKM Sebabkan Aktivitas Terbatas
PPKM menjadi alasan kedua banyaknya pemain menepi, agenda uji coba di akhir pekan juga terdampak karena PPKM. Minggu ini tidak ada uji coba yang digelar. Selain itu, mereka dihadapkan dengan aturan PPKM Darurat yang berlaku dari 3 Juli hingga 20 Juli. Maka dari itu aktivitasnya akan dibatasi dan beberapa lapangan ditutup untuk umum.
Kuncoro memaklumi jika ada pemain yang cedera. Itu sudah menjadi risiko. Harapannya, pemain yang cedera akan segera pulih dan gabung dengan tim.
“Sudah jadi hal lumrah dalam sepak bola ada yang cedera. Tapi untungnya tidak masuk kategori parah. Jadi ada harapan mereka sudah fit waktu kompetisi berjalan,” Kata Kuncoro.