Sorotan24.com, Indonesia – Sejumlah peserta aksi dari Front Persaudaraan Islam (FPI) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 mulai berdatangan ke sekitar Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) India di Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022) siang.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com pukul 13.50 WIB, massa aksi yang datang menggunakan motor dan mobil langsung memadati area sekitar Gedung Kedubes India.
Massa aksi datang membawa poster dan spanduk sebagai bentuk protes kepada negara India. Ada pula mobil komando. “Rapatkan barisan, Allahuakbar,” teriak salah satu peserta aksi.
Aksi demo itu diawali dengan lantunan Al Quran yang dibacakan oleh salah satu pengunjuk rasa yang datang. Di sisi lain, petugas kepolisian yang berjaga tampak mengatur arus lalu lintas guna mencegah kemacetan imbas dari aksi unjuk rasa itu.
Untuk diketahui, demo bertajuk Aksi 1706 itu merupakan bentuk protes atas dugaan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW di India.
Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Persaudaraan Islam Aziz Yanuar mengatakan, setidaknya akan ada 3.000 sampai 4.000 peserta aksi yang mengikuti aksi penyampaian pendapat.
Dilansir dari detik.com berikut lima tuntutan aksi 1706 bela Nabi Muhammad SAW:
- Mengutuk dan mengecam keras sikap Islamofobia yang ditunjukkan oleh rezim berkuasa di India, serta menuntut rezim berkuasa di India untuk menghentikan tindakan diskriminatif terhadap muslim India dan menegakkan hukum terhadap pelaku penghinaan kepada Rasulullah SAW
- Menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk konsisten sesuai resolusi anti-Islamofobia dengan bersikap tegas terhadap rezim berkuasa di India yang terus menerus melakukan pelanggaran HAM dan diskriminatif terhadap muslim India, serta tidak berhenti menunjukkan sikap kebencian yang tidak bisa dibenarkan terhadap Islam
- Menuntut Mahkamah Pidana Internasional untuk secara serius sesuai standar Hukum Internasional, mengusut untuk kemudian mengadili rezim Narendra Modi atas genosida dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh aktor negara India terhadap kaum muslimin India
- Menuntut pemerintah Indonesia untuk bersikap lebih tegas lagi atas sikap abai rezim berkuasa di India terhadap protes pihak Indonesia dengan mengusir Duta Besar India dan menghentikan hubungan diplomatik serta perdagangan
- Mengajak umat Islam untuk terus bahu membahu membantu umat Islam India dengan salah satunya melakukan boikot terhadap produk-produk dari India.
Massa telah membubarkan diri dari depan Kedubes India.
Baca Juga: Catat! Ini Dia Stasiun KRL Terbaru, Stasiun Matraman